Mohon tunggu...
muhammad ulin nuha
muhammad ulin nuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka dengan berita seputar games

Selanjutnya

Tutup

Games

TLID: Dari Underdog ke Dominasi Dunia

22 Desember 2024   14:44 Diperbarui: 22 Desember 2024   14:44 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TLID Menjadi Juara Runner Up Di Kejuaraan Internasional M6 

Tim esports Mobile Legends, The Lord's Indonesia (TLID), telah mengukir prestasi besar tahun ini. Mereka berhasil menjuarai Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) dan melanjutkan kesuksesan tersebut dengan menjadi runner-up M6 World Championship. Kisah sukses TLID menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki talenta esports yang luar biasa, tanpa perlu bergantung pada pemain dari luar negeri.

Perjuangan TLID: Dari Papan Bawah ke Puncak Kejayaan

Beberapa musim lalu, TLID dikenal sebagai tim yang kerap berada di papan bawah klasemen MPL ID. Mereka bahkan kesulitan untuk sekadar lolos ke babak playoff. Namun, perjalanan mereka berubah drastis ketika manajemen memutuskan untuk fokus pada pengembangan talenta lokal.

Berbeda dengan beberapa tim lain yang memilih untuk merekrut pemain asing demi memperkuat tim, TLID tetap percaya pada kekuatan pemain lokal. Keputusan ini ternyata membuahkan hasil. Dengan memaksimalkan potensi pemain-pemain Indonesia, TLID berhasil membangun chemistry tim yang solid dan strategi yang matang.

Roster Lokal TLID: Bukti Talenta Indonesia

Keberhasilan TLID di MPL ID dan M6 World Championship tidak lepas dari peran para pemain berbakat mereka. Berikut adalah roster TLID yang seluruhnya merupakan talenta lokal:

1. Sultan Muhammad alias "AeronnShikii" (Goldlaner) 

Ujung tombak TLID yang dikenal dengan penguasaan hero Marksman seperti Granger dan Moskov. AeronShikiii adalah contoh nyata pemain lokal dengan kemampuan kelas dunia.

2. Yehezkiel Wiseman alias "Yehezkiel" (Midlaner)

Playmaker yang menjadi motor serangan tim. Yehezkiel sering menjadi penentu kemenangan dengan permainan cerdasnya menggunakan hero mage seperti Zhuxin dan Yve. 

3. Favian Bayu Putra alias "Faviannn" (Jungler)

Jungler berbakat yang ahli dalam memanfaatkan hero assassin seperti Joy dan Ling. Faviannn adalah bukti bahwa pemain lokal memiliki refleks dan ketajaman taktis yang luar biasa.

4. Christian Widy Wardhana Hartono alias "Widy" (Roamer)

Sang pelindung tim yang selalu menjadi inisiator di setiap teamfight. Widy adalah pemain lokal yang mampu bersaing dengan roamer terbaik dunia.

5. Aldhia Fahmi Aranda alias "Aran" (Exp Laner)

Pilar pertahanan TLID. Dengan hero-hero durable seperti Hilda, Aran menjadi pemain lokal yang menunjukkan kekuatan dalam role ini.

Foto saat TLID menjuarai MPL ID
Foto saat TLID menjuarai MPL ID

-Kepercayaan pada Talenta Lokal Membawa Hasil-

Keputusan TLID untuk tetap mempercayai pemain lokal menjadi pelajaran berharga bagi dunia esports Indonesia. Mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras, pelatihan yang tepat, dan dukungan penuh dari manajemen, pemain-pemain lokal mampu bersaing di tingkat tertinggi, bahkan di panggung dunia.

-Kemenangan di MPL ID dan Perjuangan di M6-

Kemenangan TLID di MPL ID menunjukkan bahwa mereka adalah tim terbaik di Indonesia. Perjalanan mereka di M6 World Championship semakin menegaskan bahwa talenta lokal tidak kalah dari pemain internasional. Meski harus puas sebagai runner-up, perjuangan TLID mendapat apresiasi besar karena mereka mengandalkan 100% pemain lokal untuk mencapai prestasi tersebut.

-Motivasi untuk Esports Indonesia-

TLID memberikan pesan kuat bagi komunitas esports Indonesia:

Percayalah pada pemain lokal. Indonesia memiliki banyak pemain berbakat yang mampu bersaing di tingkat dunia.

Fokus pada pengembangan talenta muda. Memberikan kesempatan kepada pemain lokal untuk berkembang akan menciptakan ekosistem yang lebih kuat.

Bangga dengan identitas Indonesia. Kesuksesan yang diraih dengan tim yang sepenuhnya lokal memberikan kebanggaan tersendiri.

-Harapan ke Depan-

Keberhasilan TLID adalah bukti bahwa tim-tim Indonesia tidak perlu bergantung pada pemain asing untuk meraih prestasi. Dengan kerja keras, dukungan, dan strategi yang tepat, Indonesia bisa terus bersinar di panggung dunia. Mari kita dukung TLID dan tim-tim lain untuk terus membawa nama Indonesia ke puncak kejayaan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun