Mohon tunggu...
Muhammad Tsaqif
Muhammad Tsaqif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fauzan Andriyani: Dari Mahasiswa Pemalu menjadi Guru Teladan

19 Juni 2024   15:35 Diperbarui: 20 Juni 2024   22:50 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Fauzan andriyani 

Usahanya pun tak sia-sia. Murid-muridnya terus menunjukkan peningkatan prestasi yang signifikan dari tahun ke tahun. Awalnya, Fauzan merasa gugup dan kurang percaya diri. Namun, begitu berinteraksi dengan murid-murid, ia menemukan passion dalam mengajar.

“Saya ingat betul hari pertama saya mengajar di SD itu. Saya merasa sangat gugup dan hampir kehilangan kepercayaan diri. Tapi begitu melihat wajah-wajah polos murid-murid yang penuh semangat untuk belajar, saya merasa termotivasi dan passion saya untuk mengajar pun terbangun,” ungkap Fauzan.

Fauzan mengembangkan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan. Ia selalu berusaha menciptakan suasana kelas yang aman dan nyaman bagi murid-muridnya. Perlahan tapi pasti, kemudian Fauzan mulai menghilangkan rasa malunya dan menjadi guru yang penuh percaya diri.

Guru Teladan yang Menginspirasi

Berkat dedikasi dan kecintaannya pada profesi guru, Fauzan berkembang menjadi salah satu guru teladan di sekolahnya. Ia sering mendapat pujian dari orang tua murid atas metode pengajarannya yang efektif dan menyenangkan.

“Saya merasa sangat bahagia dan terharu ketika orang tua murid memuji cara saya mengajar. Itu menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik untuk murid-murid saya,” ungkap Fauzan.

Tidak hanya itu, beliau juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan di masyarakat. Ia sering berbagi pengalaman dan motivasi kepada guru-guru muda lainnya.

Filosofi Hidup:

“Kesuksesan bukanlah ditentukan oleh latar belakang, melainkan oleh kemauan untuk terus berjuang dan konsisten dalam mengejar mimpi.” Begitu prinsip hidup yang dipegang teguh oleh Fauzan. Dia percaya bahwa jika kita terus berusaha dengan sungguh-sungguh, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Impian ke Depan:

Fauzan berharap suatu hari nanti dia bisa mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak kurang mampu di desanya. Dia ingin memberi kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas bagi mereka yang kurang beruntung. Dengan begitu, dia bisa terus menyalurkan passion dan membagikan ilmunya untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun