Mohon tunggu...
Muhammad Tri Putra Agustino
Muhammad Tri Putra Agustino Mohon Tunggu... Penulis - SEO Content Writer

Penulis SEO dengan pengalaman 3 tahun, mampu meneliti, menulis, dan mengedit artikel agar menjadi artikel yang SEO-friendly. Mengutamakan dan menjaga kualitas agar artikel nyaman dibaca. Memiliki minat pada games dan musik di hampir setiap genre.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ekonomi Hijau dan Sustainability dalam Bisnis untuk Membangun Masa Depan di Indonesia

6 November 2024   02:20 Diperbarui: 6 November 2024   02:28 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Green Packaging dan Zero-Waste

Kemasan produk yang ramah lingkungan sangat membantu mengurangi sampah plastik. Banyak perusahaan makanan dan minuman di Indonesia yang mulai menggunakan kemasan biodegradable atau menawarkan opsi refill untuk produk mereka.

4. Penggunaan Teknologi Hijau

Teknologi seperti Internet of Things (IoT) atau big data analytics memungkinkan bisnis untuk memantau penggunaan energi dan sumber daya secara efisien. Startup lokal di bidang teknologi hijau mulai menghadirkan solusi energi terbarukan, seperti pengelolaan sampah menggunakan teknologi AI.

 Tantangan dalam Menerapkan Praktik Berkelanjutan di Indonesia

Meski konsep ekonomi hijau memiliki banyak keuntungan, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satunya adalah biaya awal yang tinggi dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan. 

Misalnya, usaha kecil mungkin merasa kesulitan untuk berinvestasi dalam teknologi pengelolaan limbah atau produk yang eco-friendly. 

Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat dan dukungan infrastruktur juga menjadi hambatan bagi banyak bisnis.

Studi Kasus Bisnis Lokal yang Berhasil Mengadopsi Praktik Berkelanjutan

  • Fashion Lokal: Brand seperti Sejauh Mata Memandang telah dikenal sebagai bisnis yang memprioritaskan keberlanjutan, dengan menggunakan kain dari bahan alami dan teknik pewarnaan ramah lingkungan.
  • Startup Teknologi: Beberapa startup teknologi hijau, seperti Waste4Change, menyediakan solusi daur ulang dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan bagi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.
  • UMKM: Bisnis kecil di bidang makanan dan minuman juga mulai beralih ke kemasan ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Bagaimana Konsumen Berperan dalam Mendukung Ekonomi Hijau?

Peran konsumen dalam mendukung ekonomi hijau sangat penting. Konsumen dapat memilih produk dengan label ramah lingkungan atau mendukung usaha kecil yang menerapkan prinsip berkelanjutan. 

Edukasi konsumen tentang pilihan mereka juga penting untuk mendorong lebih banyak bisnis mengadopsi praktik hijau.

Ekonomi hijau adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. Di Indonesia, peran bisnis dalam mengadopsi praktik ramah lingkungan sangatlah penting untuk mengatasi tantangan lingkungan. 

Dengan mendukung bisnis yang berkomitmen pada sustainability, kita semua bisa berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun