Mohon tunggu...
Muhammad Tri Muhardani
Muhammad Tri Muhardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Landasan Komunikasi Tertulis: Tujuan, Manfaat, Fungsi Surat-Menyurat

25 Desember 2024   10:59 Diperbarui: 25 Desember 2024   10:59 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era digital yang serba cepat ini, komunikasi elektronik seperti email dan pesan instan memang mendominasi. Namun, surat-menyurat dalam bentuk fisik maupun digital tetap memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik personal maupun profesional. Memahami tujuan, manfaat, dan fungsi surat-menyurat akan memberikan gambaran mengapa praktik ini masih relevan hingga kini.

Secara umum, tujuan utama surat-menyurat adalah sebagai sarana komunikasi tertulis antara satu pihak dengan pihak lainnya. Lebih rinci, tujuan surat-menyurat meliputi:

- Penyampaian Informasi: Memberikan informasi, berita, pengumuman, atau instruksi secara resmi dan terdokumentasi.
- Pembentukan Hubungan: Membangun dan memelihara hubungan baik antar individu, organisasi, atau instansi.
- Pengajuan Permohonan: Mengajukan permohonan izin, bantuan, kerjasama, atau hal lainnya secara formal.
- Pendokumentasian: Menyimpan catatan penting sebagai bukti tertulis untuk keperluan di masa mendatang.
- Penguatan Legalitas: Mendukung legalitas suatu perjanjian, kontrak, atau kesepakatan.

Surat-menyurat menawarkan berbagai manfaat, antara lain:

- Bukti Tertulis yang Sah: Surat dapat dijadikan bukti otentik dalam berbagai keperluan, seperti persidangan atau audit.
- Komunikasi yang Formal dan Profesional: Surat memberikan kesan formal dan profesional, terutama dalam konteks bisnis dan pemerintahan.
- Rekam Jejak yang Jelas: Surat menciptakan rekam jejak komunikasi yang terdokumentasi dengan baik, memudahkan pelacakan dan referensi di kemudian hari.
- Jangkauan yang Luas: Surat dapat menjangkau penerima di berbagai lokasi, bahkan yang sulit dijangkau oleh komunikasi elektronik.
- Privasi dan Kerahasiaan: Surat, terutama dalam bentuk fisik, dapat memberikan tingkat privasi dan kerahasiaan yang lebih tinggi dibandingkan komunikasi elektronik.

Fungsi surat-menyurat sangat beragam, tergantung konteksnya. Berikut beberapa fungsi utama surat-menyurat:

Sarana Komunikasi: Sebagai alat komunikasi tertulis yang efektif dan efisien.
Alat Bukti Tertulis: Sebagai dokumen legal yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pedoman Kerja: Sebagai acuan atau instruksi dalam menjalankan tugas atau kegiatan.
Duta Organisasi/Perusahaan: Mencerminkan citra dan profesionalisme organisasi atau perusahaan.
Media Penyimpanan Informasi: Sebagai arsip atau dokumentasi penting.
Barometer Kemajuan Organisasi: Sebagai indikator aktivitas dan perkembangan organisasi.

Meskipun era digital menawarkan berbagai kemudahan komunikasi, surat-menyurat tetap relevan dan penting. Tujuan, manfaat, dan fungsinya yang beragam memastikan bahwa surat-menyurat akan terus digunakan sebagai sarana komunikasi yang efektif, formal, dan terdokumentasi. Baik dalam bentuk fisik maupun digital, surat-menyurat tetap menjadi bagian penting dalam administrasi, bisnis, dan hubungan antarpersonal.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun