Sedangkan menurut Prof. Estrella Arroyo, komunikasi asinkron adalah komunikasi yang biasanya tidak terjadi secara real-time karena terdapat penundaan waktu antar pengirim informasi dan penerimaan informasi. Contoh komunikasi non-sinkron seperti email, fax, aplikasi dan platform obrolan grup, alat kolaborasi, dokumen bersama dan pesan video. Model komunikasi ini memberikan manfaat dapat mengurangi stress dipihak karyawan, karena memiliki waktu yang cukup untuk melakukan penyesuaian dan tanggapan yang akan diberikan, tim yang bekerja juga dapat lebih efektif dan produktif.
Adapun keuntungan dan hambatan dari komunikasi Hybrid, yaitu:
Keuntungan
- Dapat meningkatkan produktivitas
- Lebih fleksibilitas
- Menumbuhkan kepercayaan diantara sesama karyawan
- Meningkatkan kerjasama
- Lebih berkomitmen dan kolaborasi
- Dapat meningkatkan kinerja karyawan
Hambatan
- Kehilangan kantor fisik
- Bias karyawan yang tidak disadari
- Pengenceran budaya perusahaan
- Tempat kerja tertentu
- Kurangnya transparansi kesejahteraan karyawan
Itulah penjelasan tentang "Communication Challenges in the Age of Hybrid" yang disampaikan oleh Prof. Estrella Arroyo dari University of Sain Anthony (Philipines). Sebagai salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, dengan disampaikannya materi ini menjadi sangat bermanfaat dan mendapatkan ilmu yang baru lagi dari para pemateri yang telah hadir dari berbagai negara didalam acara ini. Terima kasih telah membaca dan semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H