Mohon tunggu...
Muhammad Toha
Muhammad Toha Mohon Tunggu... profesional -

Seorang kuli biasa. Lahir di Banyuwangi, menyelesaikan sekolah di Bima, Kuliah di Makassar, lalu jadi kuli di salah satu perusahaan pertambangan di Sorowako. Saat ini menetap dan hidup bahagia di Serpong--dan masih tetap menjadi kuli.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Persahabatan dari Kompasianival

5 Desember 2014   23:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:57 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah yang membuat saya sangat bahagia; sebab hanya bermodal senyum ramah dan pose sok gaya, saya memperoleh tanda persahabatan dari seorang penulis dan motivator hebat. Ternyata persahabatan itu begitu sederhana; hanya butuh senyum ramah dan jabat tangan iklas.

Semalam suntuk hingga tadi pagi saya telah baca buku itu. Dan kesimpulannya: Buku Ini BURUK!

Yup Buruk! Kenapa BURUK? Sebab gara-gara buku ini saya dibuat sadar, bahwa klaim sepihak bahwa saya seorang komunikator andal ternyata bualan semata. Buku ini telah membuka mata dan kesadaran saya, bahwa saya rupanya masih jauh dari kriteria komunikator andal.

Dalam bukunya itu Bang Muslish menyebutkan kriteria seorang Komunikator disebut Andal bila punya: Karakter Positif, Wawasan, Teknik Komunikasi dan Penampilan. Nah, setelah menekuni penjelasannya itu, saya putuskan untuk meralat klaim saya. Jika ditamsilkan, kemampuan komunikasi saya ternyata masih selevel penjual obat di pasar, atau mungkin di bawah.

Jika anda mengidap sindrom yang sama seperti saya: Sama-sama sok sebagai Komunikator Andal, sebaiknya bacalah buku ini. Maka anda akan insyaf seperti saya!!

Buku ini sangat menarik sebenarnya, hanya yang tak menarik, karena saya perolehnya dengan gratis. Suatu waktu saya berharap dapat membalas kebaikan Bang Muchlis yang telah membuat saya tersadar ini. Terima kasih Bang Ulish alias Muchlis Anwar. Great Job!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun