Tips Merawat Kulit Berjerawat dengan Urutan Skincare yang Benar

Cara untuk merawat kulit berjerawat harus dimulai dengan basic skin care yang benar, yaitu sabun cuci muka (Face wash), pelembab kemudian diakhiri dengan sunscreen. Namun untuk kondisi tertentu skincare tambahan juga sangat diperlukan. Contohnya seperti toner, serum, essence, day cream dan night cream.

Hal yang perlu dan penting untuk diperhatikan yang lain adalah double cleansing, bisa menggunakan cleansing balm ataupun micellar water, tergantung kenyamanan dan kebutuhan.

Pertama tama yang wajib dan tidak boleh di skip adalah double cleansing, double cleansing menggunakan micellar water atau cleansing balm. Tujuan dari double cleansing ini untuk membersihkan wajah secara maksimal. Tahap double cleansing ini sangat penting, terlebih untuk wanita yang kesehariannya menggunakan make up. 

Make up yang bersifat water proof tidak akan bisa dihilangkan hanya dengan menggunakan air biasa, sehingga micellar water dan cleansing balm sangat diperlukan. 

Sisa make up yang tidak dibersihkan dengan benar akan menyumbat pori pori sehingga menimbulkan jerawat dan membuat wajah yang berjerawat semakin parah. 

Pemilihan untuk micellar water yang baik untuk kulit berjerawat dengan melihat kandungan yang ada dalam produk micellar water tersebut, pilih micellar water yang gentle dengan kandungan yang  tidak terdapat alcohol dan parfume di dalamnya. 

Langkah kedua, setelah double clenasing maka yang harus dilakukan adalah mencuci muka. Untuk kulit berjerawat juga dianjurkan untuk memilih face wash yang gentle. Hindari penggunaan sabun cuci muka yang membuat muka terasa kering dan tertarik selesai mencuci muka. Wajah yang kering dan seperti tertarik setelah mencuci muka akan membuat kulit wajah memproduksi semakin banyak minyak, pada kondisi ini akan membuat wajah yang berjerawat semakin parah. Mencuci muka juga hanya dianjurkan dua kali dalam sehari.

Ketiga, setelah mencuci muka, skincare selanjutnya yang perlu untuk digunakan adalah toner. Toner yang digunakan adalah toner yang bersifat menghidrasi atau hydrating toner.

Toner tambahan yang juga penting untuk diaplikasikan ke wajah adalah exfoliating toner. Eksfoliasi sangat penting dilakukan paling banyak 2 kali dalam seminggu, tujuan dari penggunaan exsfoliating toner ini adalah untuk mengangkat sel kulit mati. Sel kulit mati yang menumpuk akan menyumbat pori pori, sehingga berpotensi menjadi jerawat.

Pada dasarnya eksfoliasi ini dibedakan menjadi 2, yaitu physical exfoliating dan chemical exfoliating. Chemical exfoliating dapat berupa toner yang mengandung AHA BHA, sedangkan physical exfoliating berupa masker yang terdapat scrub/butiran halus di dalamnya. Namun untuk kulit berjerawat sangat dianjurkan untuk menggunakan chemical exfoliating karena dianggap sangat aman untuk kulit wajah. Menggosok wajah menggunakan scrub akan membuat wajah menjadi iritasi dan memperparah jerawat.

Keempat penggunaan essence, untuk kasus tertentu, penggunaan essence juga bisa dan boleh di aplikasikan setelah penggunaan toner. Essence sendiri mempunyai beberapa manfaat, terutama untuk pria atau wanita yang sudah berumur 25 tahun ke atas. Masalah kulit seperti keriput halus, kulit kendur dan masalah kulit lain yang di alami seseorang di usia 25 tahun ke atas karena efek dari sinar matahari ataupun aktivitas pekerjaan yang meleahkan.

Tidak hanya essence, beberapa produk serum juga mempunyai manfaat yang sama seperti essence. Namun pada umumnya serum dapat digunakan untuk remaja usia 13 tahun maupun dewasa. Untuk kulit yang berjerawat, penggunaan serum yang mengandung salicylic acid dapat sangat membantu.

Langkah kelima yaitu dengan mengaplikasikan pelembab, tujuan dari penggunaan pelembab ini adalah agar kulit ternutrisi dengan baik.

Ke enam, terakhir dan sangat penting yaitu sunscreen. Tahap terakhir ini sangat tidak boleh untuk dilewatkan, kenapa? Suncreen adalah skincare penutup yang menentukan berhasil tidaknya semua skincare yang sudah di gunakan sebelumnya. Dengan kata lain, skincare yang sudah diaplikasikan sebelumnya tidak akan pernah bekerja dengan baik jika tidak menggunakan suncreen. Jadi akan sia sia skincare yang digunakan jika tidak menggunakan sunscreen. Sunscreen pada dasarnya digunakan untuk melindungi kita dari jahatnya sinar matahari. Perlu diketahui bahwa UV A dan UV B memberikan dampak yang berbeda pada kulit. Singkatnya, sinar UV A dapat menembus baju, kain, dan menembus jaringan kulit terdalam sehingga mempercepat penuaan kulit, sedangkan UV B dapat membuat kulit menjadi merah dan menggelapkan kulit.

Pemilihan sunscreen yang cocok untuk jenis kulit berjerawat dengan melihat ingredients yang tertera pada produk sunscreen. Sangat baik untuk menghindari sunscreen yang mengandung parfume atau fragrance di dalamnya. Karena pada umumnya kulit yang berjerawat sangat sensitif dengan wangi wangian. Sehingga diusahakan untuk memilih sunscreen yang gentle.

Pemilihan suscreen untuk kulit yang berjerawat juga tidak harus menggunakan spf yang tinggi, cukup dengan spf 30. Pada faktanya ketahanan dari spf 30 dengan spf 50 hanya berbeda sedikit, yaitu 1% . Yang paling penting dalam penggunaan sunscreen ini adalah re-apply setiap 5 jam sekali.