Sorong - Umat Islam harus memahami adab makan dan minum sesuai anjuran Rasulullah, semoga Allah memberkahi dan memberinya kedamaian. Pasalnya, seorang muslim harus meneladani setiap perbuatan Nabi Muhammad SAW, dari yang terkecil sampai yang besar, termasuk sopan santun dalam makan dan minum.
Mungkin sebagian besar umat Islam sudah mengetahui bahwa salah satu adab sebelum makan dan minum adalah shalat. Namun demikian, masih ada beberapa kebiasaan makan dan minum yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang wajib diikuti oleh umat Islam.
Adapun adab makan dan minum menurut anjuran Rasulullah SAW, diawali dengan shalat, sikap saat makan dan minum, dan shalat lagi. Semuanya dengan jelas dinyatakan dalam hadits Nabi Muhammad, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, secara rinci. Anda pasti harus mengenal ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Adab makan dalam Islam yang pertama yaitu mencuci tangan. Umat Islam dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Adapun anjuran ini, sebagaimana disebutkan dalam hadits, adalah:
"Rasulullah melihat bahwa ketika dia ingin tidur di sisinya, dia akan berwudhu terlebih dahulu. Dan ketika dia ingin makan atau minum, dia akan mencuci tangannya, lalu makan atau minum." Diriwayatkan oleh Abu Dawud No. 222 dan Al-Nasa'i No. 257 dan disahkan oleh Al-Albani dalam Sahih Al-Nisa'i.
Mulailah makan, alhamdulillah di akhir makan, karena banyak orang makan, dan itu berasal dari sumber yang halal.
Hal ini diperkuat dengan sabda Nabi Muhammad SAW. Dalam hadist yang artinya :
"Jika salah seorang dari kalian makan dengan nama Allah, lalu jika dia lupa membacanya sebelum makan, maka ucapkanlah dengan nama Allah di awal dan di akhir." (HR. At-Tirmidzi).
Berikut doa sebelum makan:
"Tuhan memberkati kita dengan air dan rezeki dan kepuasan dengan api"
ini berarti:
"Ya Allah, berilah kami berkat atas apa yang telah Dia berikan kepada kami, dan semoga Engkau memberi kami kelegaan dari siksaan Api Neraka yang pedih."
Menggunakan tangan kanan adalah salah satu cara makan dan minum, sesuai dengan anjuran Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Sebagai Nabi, semoga doa dan damai Allah besertanya, mengatakan:
"Jika salah satu dari kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya, dan jika dia minum, maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena ketika Iblis makan, dia makan dengan tangan kirinya, dan ketika dia minum, dia minum dengan tangan kirinya." tangan" (HR.Muslim)
Adapun adab makan dan minum menurut anjuran Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah makan makanan yang dekat. Nasehat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang makan adalah mustahabb makan dari pinggir atau pinggir, dan makan yang ada di sekitarnya (yang paling dekat) menurut apa yang beliau katakan, itu adalah:
"Jika makanan diletakkan, mulailah dari pinggir dan berangkat dari (mulai) dari tengah, karena rahmat turun di tengah makanan.
Jika dipetik pelajarannya, larangan makan di depan orang lain adalah untuk menghindari perbuatan tidak sopan, karena orang lain bisa saja merasa terganggu bahkan jijik dengan perbuatan tersebut.
Hadits Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, tentang larangan makan dan minum sambil berdiri, yaitu: (Atas wewenang Abu Al-Khudri, beliau bersabda: atasnya, melarang minum sambil berdiri).
Pada umumnya dalam prakteknya Rasulullah SAW sering minum sambil duduk. Sebaliknya, dapat dikatakan bahwa beliau selalu duduk sambil minum, kecuali dalam keadaan tertentu di mana Nabi terpaksa minum sambil berdiri, seperti keterbatasan ruang atau karena suspensi cangkir minum.
Pentingnya mengamalkan adab makan dan minum sesuai anjuran Rasulullah SAW setiap hari karena juga berkaitan dengan kesehatan. Saat makan harus duduk, karena saat makan sambil berdiri, organ tubuh tidak berfungsi dengan baik, termasuk lambung, usus, dan ginjal.
Makan dengan tiga jari dan menjilat jari adalah karunia makan dan minum sesuai dengan anjuran Rasulullah berikut ini, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian. Disebutkan dalam hadits:
"Di masa lalu, Nabi, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya damai, biasa makan dengan tiga jari dan menjilat tangannya setelah makan sebelum membersihkannya." (HR.Muslim)
Literatur ini juga didasarkan pada hadits Al-Bukhari, pada otoritas Ibnu Abbas, semoga Tuhan meridhoi dia, bahwa Rasulullah, semoga doa dan damai Allah besertanya, bersabda:
"Jika salah satu dari kalian makan, jangan mencuci tangannya sampai dia menjilatnya atau meminta orang lain untuk menjilatnya."
Setelah Anda memulai dengan doa, Anda juga mengakhirinya dengan doa. Adab makan dan minum yang sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW tentunya sama saja dengan mensyukuri makanan yang telah dimakan.
Doa setelah makan:
"Segala puji bagi Allah, yang tidak membayar dosa apa pun, mengusir kami, dan menjadikan kami Muslim."
ini berarti:
"Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang menyediakan makanan dan minuman ini dan menjadikan kami Muslim."
Nama: Muhammad ThoriqÂ
Program studi: KPI 6B
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H