Mohon tunggu...
Muhammad Tharieq Waldopo
Muhammad Tharieq Waldopo Mohon Tunggu... Penulis - Tinggal di kota Depok

mencoba peruntungan menulis di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komunisme di Dalam Eksistensi Perjuangan Kaum Buruh

1 Mei 2019   13:02 Diperbarui: 1 Mei 2019   13:19 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Tribunnews.com

Tepat pada hari ini 1 Mei atau May day diperingati sebagai hari buruh internasional. Dipilihnya 1 Mei sebagai hari buruh Internasional tidak lepas dari History panjang yang dinisiasi oleh kaum buruh di negeri Paman Sam pada tanggal 1 Mei 1886 dalam memperjuangkan penyusutan jam kerja. Hal yang dituntut para buruh kala itu adalah 8 Jam Bekerja, 8 Jam rekreasi, dan 8 Jam untuk istirahat.

Lantas, apa kaitannya ideologi Komunisme dengan Perjuangan Kaum Buruh?
Tak bisa dipungkiri Komunisme lahir dari perjuangan Kaum Proletar/pekerja kasar yang mulai mau menyuarakan suaranya atas ketidakadilan dan kesengsaraan akibat diterapkannya sistem kapitalisme yang hanya menguntungkan para Borjuis dan telah meningkatkan jumlah Ketimpangan antara si kaya dengan si miskin.

Salah satu filsuf yang dikenal dengan pemikirannya yang kiri dan frontal dengan ajaran Marxisme nya dan termasuk salah satu orang yang telah memprakarsai terciptanya Ideologi Komunis bukan lain dan tidak bukan yaitu Karl Heinrich Marx atau lebih dikenal dengan  Karl Marx  (1818---1883) ia telah mengkritik sistem kapitalisme ini lewat tulisan Karya ilmiah yang tetap melegenda sampai saat ini dan  masih menjadi rujukan para ilmuwan yaitu "Das Kapital"

Buku ini menceritakan kajian ilmiah persoalan ekonomi politik yang membahas cara dasar manusia agar bisa bertahan hidup di dunia. Sosok yang mencita-citakan tatanan masyarakat tanpa kelas ini menganggap sistem kapitalisme adalah sistem yang hanya menguntungkan segelintir Elite semata dan Memang penulis buku ini pun mengungkapkan  bahwa keberadaan Anda di dunia tidak lain sekadar mengisi barisan tenaga kerja demi kelestarian kapital.

Pengaruh persebaran ajaran komunis cukup masif di beberapa negara seperti Jerman, Vietnam, Kuba, Korea Utara, China & Uni Soviet.

Uni Soviet kala itu menjadi reseprentatif persebaran ajaran komunis. Uni Soviet berhasil menjadi negara adidaya setelah Amerika serikat. Persaingan Antara Amerika Serikat dan Uni Soviet bukan hanya sekadar dari segi ekonomi saja melainkan adanya persaingan kepenyingan Ideologi antara Kapitalisme dan Sosialisme. Persaingan ideologi ini pun terjadi juga di Korea, Vietnam, dan Jerman.

Kiat Kehormatan kaum pekerja yang dijunjung oleh kaum sosialis pun juga datang  Indonesia sebelum masa kemerdekaan dan pada akhirnya terbentuklah sebuah partai bernama PKI (Partai Komunis Indonesia)

Tak heran jika PKI Di Pemilu 1955 masuk menjadi salah 4 partai besar di kancah perpolitikan Indonesia. hal itu bisa terjadi karena adanya militansi akar rumput yang kuat sehingga dapat menjaring para buruh tani untuk mendompleng suara elektoral.

Saya sebenarnya pun kurang begitu respect dengan komunisme hal itu terjadi karena ada beberapa perbedaan yang mengakar dan mendasar. Tetapi marilah kita hargai perbedaan dan saling mengerti satu sama lain.

Sebagai rakyat kita pun harus terus mengawal proses pemerintahan yang ada, agar keadilan tetap ditegakkan, dan ketimpangan ekstrem yang terjadi di Indonesia dapat diatasi dengan baik. Hal itu bisa terjadi jika pemerintah bisa membuat satu instrumen yang menyejahterakan para pekerja terutama kesempatan bekerja bagi anak negeri.

Sekian.
Depok, 1 Mei 2019
Muhammad Tharieq Waldopo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun