Mohon tunggu...
Opik :))
Opik :)) Mohon Tunggu... -

menjadi yang terbaik, minimal untuk diri sendiri dan yang pastinya ubah ucapan positif menjadi tindakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengumbar Hawa Nafsu

5 Juni 2011   04:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:51 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di layar kau  bisa muncul

di majalah kau bisa muncul

kau bagaikan racun perusak generasi muda

muda menjadi konsumtif

tua menjadi tak produktif

kau adalah bom psikis

kau merusak, tapi celakanya  bahkan "orang-orang itu" menikmatinya

hindari

jauhi

jangan sampai merusak diri ini

dengan kesenangan yang hanya sesaat

"say no to porn videos and free sex"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun