Mohon tunggu...
MUHAMMAD TAUFAN
MUHAMMAD TAUFAN Mohon Tunggu... Lainnya - 23107030002

Mahasiswa ILMU KOMUNIKASI KELAS A Menulis untuk memenuhi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Memaksimalkan Proses Belajar Saat Bulan Ramadan

8 April 2024   14:57 Diperbarui: 8 April 2024   15:19 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi (foto dengan Narasumber)

Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang memiliki keutamaan dan diwajibkan atas umat Islam untuk berpuasa sebulan penuh. Setiap aktivitas kita yang bermanfaat di kala kita sedang berpuasa akan dihitung pahala yang berlipat. 

Meski beraktivitas saat sedang berpuasa begitu sulit, tetapi kita harus tetap semangat dalam menjalaninya. Kita harus sering ingat bahwa bulan ramadan adalah bulan dimana ladang pahala terbuka lebar. 

Orang-orang yang beraktivitas seperti bekerja dan belajar perlu memahami bahwa hal tersebut juga merupakan ibadah. Setiap melangkah dalam bekerja maupun menuntut ilmu, tentu akan bernilai pahala jika dilakukan dengan semangat dan ikhlas.

Pada bulan suci Ramadan, kegiatan belajar mengajar biasanya cenderung berbeda dari bulan-bulan biasanya. Di sekolah, jam belajar berubah menjadi lebih singkat karena ditiadakannya kegiatan yang berhubungan dengan fisik, seperti olahraga maupun ekstrakurikuler dalam rangka menghormati mereka yang menjalankan ibadah puasa. 

Namun tetap saja tantangan saat berpuasa untuk menahan lapar dan dahaga bisa menyebabkan sebagian murid menjadi kurang fokus dan kurang bersemangat. Mereka lebih memilih untuk menghemat energi yang membuat mereka menjadi kurang aktif berpartisipasi selama pembelajaran di kelas. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Di sisi lain, guru yang berpuasa juga menghadapi tantangan tersendiri, misalnya menjaga konsentrasi serta mempertahankan semangat mengajar di tengah kondisi yang bisa dibilang kurang optimal.

Ada beberapa tips yang disampaikan oleh Kak Akbar Bandung sebagai pengajar untuk para siswa agar tetap fokus saat belajar pada bulan Ramadan. "pertama menjaga jam tidur tetap teratur" ujarnya. 

Hal ini sangat penting mengingat aktivitas yang kita lakukan saat puasa perlu energi yang cukup, sehingga istirahat merupakan hal yang sangat penting agar tubuh bisa tetap bugar. Biasanya orang yang kurang tidur akan merasa lemas dan mudah mengantuk saat beraktivitas, terutama aktivitas yang memerlukan fokus yang tinggi. 

Selanjutnya kak Akbar menambahkan tips yang kedua. "kedua olahraga, setidaknya gerakan-gerakan kecil yang membuat badan sedikit panas" ujar kak Akbar. Untuk menghilangkan rasa malas perlu kedisiplinan. Salah satunya dengan berolahraga. Bisa dengan jalan kaki, push up atau pun sit up. "Terakhir yaitu kuatkan niat". Dari semua yang kita lakukan di dunia ini akan terasa kuat dalam menjalaninya jika ada niat yang kuat. Semoga pada tahun ini kita berpuasa dengan semangat dan mendapat pahala yang berlimpah.

Dokumen Pribadi (foto dengan Narasumber)
Dokumen Pribadi (foto dengan Narasumber)

Puasa bukan halangan untuk tetap semangat belajar

Meskipun tantangan yang dihadapi selama bulan Ramadan berbeda dari bulan-bulan lain, murid dan guru tetap bisa membuat kondisi belajar menjadi maksimal dengan persiapan yang tepat. Kunci utamanya adalah dengan menjaga semangat dan atensi saat proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). 

Selain itu, menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan istirahat yang cukup di luar jam puasa juga bisa membantu membuat tubuh menjadi lebih prima. Asupan nutrisi yang baik saat berbuka puasa dan saat sahur tak kalah penting untuk menjaga stamina. Dengan begitu, puasa bukanlah halangan untuk tetap semangat dan produktif dalam belajar.

Aktivitas yang bisa dilakukan di kelas saat bulan puasa

Lalu, apa saja hal-hal yang bisa dilakukan di kelas selama berpuasa? Guru bisa mempersiapkan aktivitas-aktivitas seru sehingga membuat murid tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Ciptakan aktivitas yang melibatkan murid untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Berikut inspirasi aktivitas yang Guru Harus lakukan saat mengajar.

1.Mood Check-in atau Cek Perasaan

Memastikan perasaan atau kondisi murid sebelum memulai kelas adalah hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kepedulian kita sebagai pengajar. Aktivitas ini dapat kita lakukan dengan cara meminta para murid untuk berbagi perasaan atau keadaan emosional mereka di awal pelajaran, sehingga guru dapat menyesuaikan pembelajaran agar lebih tepat dengan keperluan dan kondisi para murid.

Cara melakukannya

- Menyiapkan slide dengan beberapa gambar yang menunjukkan perasaan yang berbeda-beda, misalnya perasaan senang, sedih, bingung, netral, dan lain sebagainya.

- Meminta murid untuk melakukan anotasi atau memilih gambar yang mewakili perasaan mereka pada saat itu.

- Jika memungkinkan, beri pertanyaan pendukung untuk menanyakan lebih lanjut terkait perasaan yang sedang di alami mereka. Tujuannya agar murid juga dapat berkomunikasi dua arah dengan guru sehingga kondisi kelas menjadi lebih hidup.

- Guru dapat menyesuaikan suasana kelas dengan kondisi mayoritas para murid.

2. Sesi Berbagi Singkat

Sesi berbagi atau biasa dikenal dengan sharing session, bisa menjadi alternatif aktivitas yang dilakukan di kelas saat berpuasa. kegiatan ini bisa membangun kedekatan antara murid dan guru pada saat di kelas. Kami sudah membuktikannya di kelas. Kata Akbar Bandung, dia merupakan guru bimbel di ESP bimbel, salah satu bimbel yang ada di Yogyakarta.

Cobalah untuk mendengarkan cerita murid dan memberikan tanggapan yang sesuai sehingga murid merasa bahwa gurunya adalah tempat yang nyaman untuk berbagi hal-hal kecil. 

Misalnya menanyakan kepada murid Hal baik apa yang sudah kamu lakukan hari ini? , kemudian boleh menanyakan tentang menu sahur yang mereka santap tadi subuh. Itu semua merupakan contoh dari sharing session. "kadang tuh anak-anak jenuh di saat mereka sedang berpuasa, mereka harus mengusahakan cita-citanya dengan belajar tambahan sepulang mereka sekolah. Jadi kadang-kadang kakak ajak mereka bercerita tentang hari ini dan mencurahkan keluh kesah mereka saat belajar tambahan di bimbel." Ujar kak Akbar(Guru bimbel di ESP bimbel).  

Kemudian Cara Melakukannya

- Menyiapkan slide dengan topik dan tema tertentu.

- Tambahkan pertanyaan yang sesuai dengan topik. Guru bisa memilih topik apa saja yang mudah dipahami oleh para murid di kelas.

- Berikan instruksi yang jelas agar murid tidak kebingungan dan dapat ikut berpartisipasi, mungkin dengan anotasi slide, menjawab melalui kolom chat, menyalakan microphone, atau yang lainnya.

3. Mini Games

Permainan singkat juga bisa dilakukan untuk menyegarkan pikiran para murid di sela-sela waktu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pilih permainan yang bisa mengembalikan konsentrasi para murid, seperti mencari perbedaan gambar, tebak-tebakan sederhana, atau menemukan kata.

4. Fakta Menarik

Memberikan fakta-fakta yang menarik berhubungan dengan bulan puasa juga bisa menjadi pilihan aktivitas untuk menambah wawasan dan pengetahuan murid. Guru hanya perlu menyiapkan sebuah fakta yang di dukung dengan visual yang menarik kemudian ditampilkan pada saat tengah sesi pembelajaran. Seperti memberitahukan negara mana saja yang puasanya terlama atau tercepat : Indonesia 12-13 jam per hari kemudian negara Islandia negara dengan puasa terlama 16 jam 50 menit per hari sedangkan Afrika selatan dengan negara yang waktu puasanya tercepat 11-12 jam per hari.

Dalam melakukan aktivitas ini juga perlu diingat bahwa penting juga menunjukkan rasa toleransi kita dan memperhatikan keberagaman murid di kelas. Upayakan Hindari mengajak murid untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang memerlukan energi fisik yang berlebihan pada saat bulan puasa. Tetaplah mengajar dengan penuh jiwa dan memberikan perhatian yang sama kepada seluruh murid yang ada di kelas tanpa di beda-bedakan satu sama lain, tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan mereka masing-masing.

Tips Mengajar di bulan puasa

Selain aktivitas yang ada di atas, masih banyak lagi aktivitas menarik lainnya yang bisa guru terapkan selama bulan puasa.

Beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mendukung produktivitas guru pada saat bulan puasa :

  • Persiapkan fisik dan mental dengan cara menjaga asupan nutrisi pada saat berbuka maupun sahur agar tetap sehat berstamina selama puasa.

  • Buat jadwal untuk mengelola waktu dengan baik dan mempersiapkan bahan materi yang akan kita sampaikan kepada para murid

  • Upayakan hindari memberikan tugas yang berat kepada para murid selama puasa.
  • Menggunakan metode pengajaran yang menarik perhatian murid kemudian ajaklah mereka untuk aktif berpartisipasi selama pembelajaran berlangsung.

Mari bersama kita ciptakan pengalaman yang positif dalam belajar untuk meningkatkan semangat dan motivasi di bulan Ramadan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun