Salah Satu Pantai Pasir Putih yang Menjadi Spot Terbaik untuk Melihat Matahari Terbenam dan Juga Matahari Terbit

Dompu, merupakan kabupaten yang memiliki beberapa pantai indah salah satunya adalah pantai yang akan kita bahas sekarang. Pantai indah yang berada di Kecamatan Kilo Dengan pasir putihnya yang mempesona dan kondisi pantai yang bersih membuat pantai ini nyaman untuk dikunjungi oleh para wisatawan.

Pantai ini memiliki fasilitas yang memadai seperti ayunan yang berada di pinggir pantai, tersedia saung, terdapat juga flying fox, dan wisatawan juga dapat menyewa perahu boat yang tersedia, membuat pantai yang berada di Desa Lasi tersebut menjadi spot wisata primadona di Kecamatan Kilo.

Saat air laut sedang surut wisatawan makin dimanjakan dengan karang-karang yang kaya dengan biota lautnya, Pantai ini punya potensi untuk menjadi spot pariwisata unggulan di Kabupaten Dompu bahkan NTB.

Selain memiliki warna pasir yang putih dan memiliki tekstur yang halus, pengunjung juga sudah bisa melihat gagahnya Gunung Tambora di arah barat pantai. Pantai ini juga bisa dibilang komplit untuk menikmati pemandangan gunung sekaligus pemandangan pantai di akhir pekan yang damai dengan kita bermalam atau camping disana.

Dari pusat Kota Dompu, menuju pantai ini bisa di tempuh dengan menggunakan motor atau mobil dengan waktu tempuh sekitar setengah 1 jam setengah. Selama perjalanan ke pantai para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan gunung dan bukit yang hijau nan asri, tetapi saat ini pemandangan tersebut sangat memprihatinkan.

Bukit dan gunung yang menjadi pemandangan sepanjang perjalanan terutama dari daerah Manggelewa hingga Kilo sudah banyak yang dibabat habis untuk lahan pertanian jagung warga.

Selain pemandangan bukit dan gunung, Jalan yang akan dilewati menuju ke sana juga kawasan pesisir yang menyuguhkan pemandangan indahnya salah satu sisi Laut Flores di utara daerah Kilo dan Sekitarnya.

Saat memasuki area pantai ini, para pengunjung akan langsung disambut dengan ikon pantai ini. Ayunan dibuat oleh masyarakat dan kelompok sadar wisata wisata setempat sebagai ciri khas dari pantai yang indah ini.

Selain adanya ikon ayunan juga terdapat berbagai fasilitas wisata pantai seperti barugak atau pemondokan yang bisa digunakan oleh pengunjung sebagai tempat untuk berteduh dari teriknya matahari saat siang hari sambil menikmati bekal makanan yang dibawa dari rumah. Meski sudah bisa dibilang dikelola dengan baik, dipantai ini belum ada warung atau tempat yang menjual makanan dan minuman sehingga para pengunjung memang harus mempersiapkan kebutuhannya dari rumah.

Kawasan pantai ini memang bisa dibilang sedang dikelola cukup baik oleh masyarakat setempat dibanding pantai lain yang ada di Kabupaten Dompu. Buktinya akan ada sekelompok anak muda yang selalu membersihkan wilayah pantai setiap akhir pekan. Sangat keren bukan?

Pantai ini nampaknya tepat untuk menjadi lokasi camping bareng keluaraga ataupun kerabat. Mengingat dipantai ini tidak disediakan penginapan tak ada salahnya mencoba tidur di tenda sambil menghabiskan akhir pekan anda di sana. Bersenang-senang sambil menikmati surga nyata yang ada di Kilo ini merupakan kesempatan berharga bagi kalian yang telah lelah bekerja di weekdays.

Daya tarik lainnya dari pantai ini adalah kesejukan pinggir pantainya yang dikelilingi oleh pohon-pohon ILO (Mantau) yang rindang, sehingga makin menambah kenyamanan para pengunjung. Di sepanjang Pantai ini juga telah terdapat jalan aspal yang mudah untuk diakses oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Semoga pemerintah dan masyarakat terus semangat mempromosikan Pantai ini kita harus bangga dengan pantai ini karena pantai ini menjadi bagian dari Indonesia.

Yang kurang dari pantai ini adalah Promosi, agar makin banyak wisatawan lokal bahkan mancanegara yang berkunjung ke Kilo sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Menikmati pantai di saat sunset memang hal yang tak bisa kita lewatkan, terutama di pantai ini. Jadi jangan ragu untuk packing ranselmu dan berangkat camping di pantai ini.

Namanya Pantai Nanga To,i, nanga merupakan bahasa Dompu yang berarti muara air, sedangkan to,i artinya kecil, secara keseluruhan dapat diartikan pantai dari muara air yang kecil. Pantai yang terletak di Desa Malaju Kecamatan Kilo ini adalah Pantai pasir Putih yang menjadi spot terbaik untuk melihat matahari terbenam dan juga matahari terbit di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).