Pantai Wadu Jao yang dalam bahasa Indonesia berarti pantai dengan bebatuan yang berwarna hijau. Seperti namanya, pantai ini memiliki ciri khas yang sangat unik yaitu memiliki bebatuan yang bertaburan atau karang hijau yang tersebar hampir di sebagian wilayah pesisir pantainya.
Pantai ini terletak di Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pantai ini masuk dalam kawasan bagian utara Teluk Cempi. Untuk berkunjung ke tempat ini, bisa ditempuh menggunakan mobil atau motor dalam waktu kurang lebih 20 menitan dari Dompu.
Pantai ini memadukan antara warna hijau bebatuan dengan butiran halus pasir pantainya berwarna putih, di bagian paling barat kalian bisa menikmati pemandangan pegunungan yang elok.
Letaknya yang strategis, berada di antara Pantai Felo Janga, pantai yang memiliki dermaga serta berdampingan dengan rumah-rumah para penduduk desa yang ada di sekitarnya.
Dengan keunikan serta keindahan bebatuan hijau yang yang menjadi ciri khasnya, Pantai Wadu Jao menjadi salah satu rekomendasi tempat favorit bagi para wisatawan lokal. Hal ini terbukti dengan banyaknya orang-orang yang memadati pantai tersebut di akhir pekan.
Lokasi pantai ini bisa dibilang terpencil dan jauh dari rumah para penduduk, sehingga tidak heran jika tempat ini masih terjaga kelestariannya. Pengunjung harus melewati jalan berbatu dan persawahan warga dari jalan utama desa. Namun, jangan khawatir, tersedia pondok-pondok kecil yang sengaja dibuat untuk tempat istirahat para pengunjung.
Selain untuk para wisatawan, pantai ini juga menjadi salah satu lokasi untuk memancing ikan bagi para pemancing lokal. Setiap sore selalu terlihat beberapa orang datang dengan mobil atau motor nya dan berjalan membawa alat pancing menuju ke tempat yang strategis di berbagai sisi pantai.
Apabila anda berminat mengunjungi pantai ini, saya sarankan anda membawa bekal makanan dari rumah karena disana makanannya kurang lengkap atau anda juga bisa mampir membeli di mini market sebelum pergi ke sana.
Selain itu disarankan juga datang ke pantai ini di waktu sore hari, karena suguhan matahari terbenamnya yang sangat menakjubkan. Di waktu sore juga udara di pantai ini begitu sejuk dibandingkan siang hari.
Terik matahari di area pantai yang terbuka terasa sangat menyengat, maka saya menyarankan anda untuk memakai suncreen saat menikmati keindahan pantai ini. Apalagi teruntuk anda yang ingin berenang disana.
Pantai ini belum banyak mengalami pengembangan, jadi belum banyak yang anda bisa lakukan. Akan tetapi buat anda yang suka destinasi anti mainstream, wadu jao adalah tempat yang disarankan.
Pantai ini juga banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai lokasi pre wedding atau foto pernikahan karena keindahan panoramanya.
Pantai Wadu Jao yang sebelumnya terlihat kumuh, kini suasananya nampak menjadi lebih indah dan lebih hidup.
Pasalnya, sekarang tercipta nuansa baru yang lebih berwarna dibeberapa titik kawasan pantai dengan telah dibangunnya tempat spot foto dan sebuah Cafe mini. Hal ini, tentunya menambah kesan yang indah dan hidup.
Perubahan itu tentunya membuat para pengunjung akan lebih betah, berlama-lama di pantai di pantai yang berlokasi di arah Selatan Kabupaten Dompu ini. Karena selain bisa menikmati keindahan pantai, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam makanan dan minuman bersama keluarga, kerabat, sahabat dengan suasana yang baru dan indah.
Perubahan wajah pantai ini terjadi berkat kreatifitas anak muda serta kerjasama yang mereka lakukan dengan Kepala Desa Jambu, Muhtar Ismail. Harapannya agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan agar pantai ini dikenal oleh banyak orang.
Selain telah mempercantik pantai ini dengan menyediakan beberapa spot foto, mereka juga telah membangun Cafe yang diberi nama "Halo-Halo" yang menyediakan berbagai macam kebutuhan pengunjung. Terutama, minuman dan makanan seperti seafood udang, kepiting serta ikan bakar berbagai macam dan jenis. Tetapi kalo soal rasa sih ngga kalah sama makanan yang ada di restoran mahal.
Apabila ke pantai jangan lupa menjaga kebersihan dan membawa pulang sampah. Mari kita jaga pantai ini agar selalu indah hingga anak dan cucu kita nanti agar mereka juga ikut merasakan keindahannya , kalau bukan kita yang menjaga kelestarian lingkungan siapa lagi hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H