Kemudian wakil yang ketiga timnas eFootball Indonesia di AFC eAsian Cup Qatar 2023, Mohamad Akbar Paudia memiliki prestasi yang tak kalah keren dari Elga Cahya Putra dan Rizky Faidan. Atlet asal Gorontalo ini lahir pada 13 november 2001 itu meraih gelar juara pertamanya dengan menjuarai turnamen Piala Presiden 2021 bersama tim amatir, nama timnya Badut Esport.
Berkat kesuksesannya membuat Akbar dilirik oleh berbagai klub besar yang ada di Liga 1 yang berpartisipasi dalam ajang IFeL. Akhirnya, Akbar memilih bergabung dengan Persiraja Banda Aceh yang langsung dia bawa menjadi juara runner up IFeL 2021. Satu tahun kemudian, Akbar Paudie memutuskan pindah ke Bhayangkara FC sampai sekarang.
Pro player berusia 22 tahun itu sempat mewakili Indonesia pada ajang kejuaraan Esport Dunia 2023 IESF 15th World Championship, namun ia gagal meraih gelar juara. Perjalanannya bersama Bhayangkara FC juga belum membuahkan hasil. Walaupun begitu, dia tetap dipercaya untuk menjadi salah satu bagain dari timnas eFootball Indonesia di AFC eAsian Cup Qatar 2023.
Mungkin itu profil singkat dari 3 wakil timnas diatas.
Selepas laga pemungkas AFC eAsian Cup 2023, squad eTimnas mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat para pendukung timnas Indonesia selama turnamen berlangsung.
eAsian Cup 2023 akan berdampak besar buat eSport ke depan nya. karena pertama kali kompetisi eFootball sebesar ini diadakan di Asia. Kalo soal game Indonesia tidak perlu diragukan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H