Mohon tunggu...
Muhammad RizalTsani
Muhammad RizalTsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Panggil saja Sans....

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Pada Masa Walisongo

8 November 2021   20:31 Diperbarui: 8 November 2021   20:34 2076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh kerajaan Demak di Nusantara sangat besar. Hal ini dapat dilakukan karena kekuatan politis kerajaan Demak yang meliputi berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, seni dan sastra. Selain itu memang kebijakan kerajaan diarahkan ke dakwah Islam dan pendidikan masyarakat lokal. Terbukti dengan didirikannya Pondok Pesantren Gelagah Arum oleh Raden Fatah pada tahun 1476M (Faisal : 2018).

Selain itu walisongo dalam menyelenggarakan pendidikan sangat fleksibel. Walisongo mempunyai strategi serta metode yang sangat baik dan menarik, sehinga masyarakat lokal dapat dengan mudah menerima ajaran yang disampaikan. Perpaduan antara ajaran agama dan kemanusiaan dengan penyampaian yang menyenangkan tanpa paksaan menjadikan dawah walisongo sangat disegani. 

Kreatifitas walisongo dalam penggunaan metode pendidikan yang baik juga sangat mempengaruhi ajaran yang disampaikan oleh walisongo.

Begitulah peran walisongo dengan pendidikan pesantrennya sebagai tempat untuk menimba ilmu serta menjadikan penerus-penerus ulama' dalam upaya menyebarluaskan Islam, yang sekaligus juga dalam perkembangan pendidikan di Indonesia (Adnan : 2013).

Penulis : M Rizal Tsani Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun