Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menlu Sugiono, Kebanggaan Warga Dataran Tinggi Gayo

21 Oktober 2024   14:47 Diperbarui: 22 Oktober 2024   20:10 2328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mengenal Sugiono ketika dia masih duduk dibangku SMP. Kala itu, Pak Sugeng (orang tua Sugiono) mendaftarkan putranya ikut olah raga seni pernapasan, Satria Nusantara (SN).

Sugiono peserta paling kecil, paling rajin, dan paling disiplin. Saat peserta yang lain istirahat, dia melanjutkan latihan dibawah bimbingan bapaknya.

Sikecil Sugiono yang 30 tahun lalu berjumpalitan di lapangan Setdakab Aceh Tengah, kini menorehkan sejarah baru untuk Dataran Tinggi Gayo. 

Bagaimana tidak, Sugiono, lelaki kelahiran Takengon Aceh Tengah, 11 Februari 1979, hari ini, Senin 21 Oktober 2024 resmi dilantik sebagai Menteri Luar Negeri oleh Presiden Prabowo di Istana Negara. 

Sejarah yang ditorehkan oleh Sugiono bukan main-main. Setelah 79 tahun Republik Indonesia berdiri, baru kali ini dan satu-satunya putra Dataran Tinggi Gayo yang meraih posisi menteri dalam Kabinet Republik Indonesia. 

Makanya, peristiwa pelantikan Kabinet Merah Putih menyedot perhatian warga Dataran Tinggi Gayo. Sejak pagi, mereka terus memelototi layar televisi sampai selesai prosesi pelantikan.

"Sugiono kebanggaan warga Dataran Tinggi Gayo. Dia patron generasi muda Gayo ke depan," ujar Khalisuddin warga Pegasing. 

Siapa Sugiono, Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Merah Putih? Dia adalah putra pertama dari H Sugeng ST dan Hj Sukarni. Menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 1 Takengon, SMPN 1 Takengon dan SMPN 3 Banda Aceh. Kemudian, melanjutkan pendidikan SMA di SMA Taruna Nusantara, Magelang.

H. Sugeng ST dan Hj Sukarni, orang tua Menlu Sugiono (Sumber: dokpri H. Sugeng ST)
H. Sugeng ST dan Hj Sukarni, orang tua Menlu Sugiono (Sumber: dokpri H. Sugeng ST)

Dalam video yang beredar di WA grup, Prabowo Subianto mengatakan, dirinya harus punya kader-kader muda. "Nanti suatu saat akan mengganti kami-kami ini, beliau (Sugiono-pen) sudah ikut saya kira-kira mungkin 20 tahun."

"Dari masih remaja sampai sekarang, wakil ketua umum (Gerindra). Jadi sama, saya sedang siapkan anak-anak muda dimana-mana, di Jawa Timur, di daerah-daerah lain untuk meneruskan," sebut Prabowo.

Prabowo menginginkan orang-orang pintar tapi baiknya baik. "Beliau (Sugiono), lulusan terbaik dari SMA Taruna Nusantara, kemudian saya pilih, lalu saya kirim ke Amerika. Di Amerika ikut di akademi militer di Amerika, Norwich, disitu lulus terbaik juga," ungkap Prabowo.

"Saking terbaiknya ditawarkan jadi warga negara Amerika, bayangkan. Tapi beliau tidak, saya anak Indonesia, saya kembali mengabdi di Indonesia. Beliau masuk TNI di Kopassus sampai pangkat Letnan," tambahnya.

"Habis itu saya yang nakal. Saya bilang sudahlah, saya kuatir waktu itu, anak-anak muda yang pinter nanti, tidak akan berkembang dengan baik, jadi saya minta berani gak kamu keluar (dari militer). Kau ikut saya, kita berjuang di masyarakat sipil, kita membangun partai, kita minta mandat dari rakyat, kita berjuang memperbaiki negara, melalui jalur demokrasi," tegas Prabowo.

"Beliau, tanpa ragu-ragu keluar dari tentara gabung dengan saya. Senior-senior saya, bersama saya, kita membuka jalan bagi anak-anak muda," tutup Prabowo dalam video tersebut.

Begitulah perjalanan hidup Sugiono. Bermula dari anak Desa Blang Kolak Dua Takengon hingga ngantor di Pejambon, Jakarta. Selamat dan sukses mengemban amanah sebagai Menteri Luar Negeri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun