Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rumput Aur-aur Berkhasiat Obat

12 Agustus 2020   10:28 Diperbarui: 12 Agustus 2020   10:53 2115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumput Aur-aur. Sumber: youtube/SMS Video

Tujuh tahun lalu, saya pernah menulis sebuah artikel di Kompasiana berjudul Rumput Ajaib Dapat Obati Luka. Dalam artikel itu, saya menceritakan tentang getah rumput (waktu itu nama rumputnya belum diketahui) yang sering digunakan untuk mengobati luka. Rumput itu sejenis tanaman menjalar yang banyak ditemukan dipinggir jalan atau parit.

Begitu lama menunggu dan berharap, mudah-mudahan ada kompasianer yang berkenan memberitahu nama ilmiah rumput tersebut. Saya penasaran, ingin mengetahui senyawa apa yang terkandung didalamnya. Pasalnya, begitu getah rumput itu dioles pada luka iris, darah langsung berhenti dan luka tertutup kembali seperti dilem.

Saya hanya mengetahui nama rumput itu dalam sebutan bahasa Gayo. Kami menyebutnya rumput orep-orep. Rumput ini banyak tumbuh dibawah tanaman kopi, dan dianggap sebagai gulma biasa oleh para petani. Bahkan, mereka pun belum tahu bahwa rumput orep-orep itu dapat mengobati luka.

Sampai akhirnya, Selasa (28/7/2020) saya bertanya kepada seorang kompasianer, Fathan Muhammad Taufiq, yang dikenal rajin menghimpun nama ilmiah berbagai jenis tanaman. 

Saya japri Pak Fathan via WA, "kalau rumput ini (saya kirimkan gambar rumput orep-orep), apa namanya dalam bahasa Jawa atau bahasa Indonesia?" 

"Kalau itu namanya rumput aur-aur, bahasa ilmiahnya Coemmelina diffusa Brum F." balas Pak Fathan ke WA saya.

Saya langsung search rumput aur-aur (Coemmelina diffusa Brum F.) di mesin pencari google. Disana, saya menemukan sebuah hasil penelitian yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang, Lalu Yogi Febrian dan Rizal Pratama Nugroho. 

Penelitian mereka berjudul: "AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL DAUN AUR-AUR (Commelina diffusa Burm F.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus L.)."

Dalam penelitian itu diungkapkan, bahwa masyarakat Lombok sudah menggunakan rumput aur-aur untuk obat pelancar haid, demam, sakit kepala, peluruh keringat, dan mengobati luka bekas gigitan ular.

Seperti apa bentuk (wujud) rumput aur-aur dan apa senyawa serta  khasiat yang terkandung didalamnya? Silahkan tonton video berikut ini:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun