Meskipun lelaki ini mengemudikan sendiri mobil double cabin 4 wheel drive, toh tak mampu menembus kubangan lumpur. Dia ikut terjebak disana bersama mobil dan truk lain yang sebelumnya sudah kadung menginap di kawasan itu.
"Insya Allah penderitaan melalui jalan seperti ini akan berakhir dalam waktu yang tidak terlalu lama," sebut Ahmadi yang beberapa waktu kedepan akan dilantik secara resmi sebagai Bupati Bener Meriah.
Dia juga mengharapkan, dalam menyikapi kondisi permukaan jalan di kawasan itu, "hendaknya Pemerintah melihat dengan mata hati jangan dengan mata rupiah."
Terkait dengan 72 tahun usia kemedekaan Republik Indonesia, mantan Ketua Komisi Independen Pemilu (KIP) Kabupaten Bener Meriah itu menyadari masih lemahnya pelayanan publik.
"Ini bukti bahwa Pemerintah masih belum sempurna dalam memberi pelayanan kepada  masyarakat," pungkas Ahmadi, alumni Fakultas Ekonomi ST Gajah Putih Takengon.
Seperti apa perjuangan Ahmadi dan keluarganya menembus lumpur sewaktu menuju ke Samarkilang? Ini rekaman videonya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H