“Berapa karung kopi bisa diangkut?” tanya saya lagi.
“Dua karung. Keduanya saya ikat disadel belakang. Diantara kaki, saya letakkan sayuran. Tomat dan jeruk, saya masukkan kedalam bagasi. Kebutuhan sayur dan buah tercukupi setiap hari,” jelas Selamat.
“Kehebatan lain dari Honda Vario 150 eSP ini apa saja?” kejar saya.
“Banyak, pokoknya hebat! Sangat membantu untuk pergi ke ladang, isteri pun bisa menggunakan ke pasar. Kalau teknis lainnya, ya tanya kepada si sales itu,” tegas Selamat.
Penasaran, Rabu [4/5/2016], saya mendatangi dealer resmi Honda, Capella Dinamik Nusantara di Jalan Lebe Kader Nomor 158 Takengon. Disana, saya disambut oleh seorang lelaki paruh baya. Dari tagname yang tergantung di lehernya, saya ketahui bahwa lelaki itu adalah salah seorang sales. Dia memperkenalkan semua produk sepeda motor Honda yang terdapat dalam show room itu.
“Ada Honda Vario 150 eSP?” tanya saya.
“Oh, ada. Tinggal satu unit, itupun sudah ada pemiliknya,” kata sales tersebut.
“Boleh saya lihat?” pinta saya.
“Tentu,” jawab sales itu sambil mengajak saya ke ruang pajang disamping kiri show room.
Disana, saya melihat sejumlah sepeda motor baru terjejer. Si sales menunjuk sebuah sepeda motor berwarna putih yang berada ditengah-tengah jejeran itu. Diantara sejumlah sepeda motor itu, Vario 150 Sempurna berwarna putih itu terkesan cukup menonjol, elegan, jantan, kokoh dan sporty. Sekali pandang, saya langsung jatuh hati. Sayangnya, Honda Vario 150 eSP itu sudah ada pemiliknya.
“Kelihatannya Honda Vario jenis ini cukup laris,” komentar saya.