Â
Keterangan foto: gerai khusus yang menyediakan ikan panggang selama bulan Ramadhan di Takengon.
Sebagai daerah pegunungan, wilayah Aceh Tengah jarang mendapat pasokan ikan laut dalam keadaan segar. Ikan laut yang dijual di daerah ini, umumnya sudah berusia lebih dari sehari. Jenis ikan laut yang dijual di Pasar Ikan Takengon seperti bandeng, tongkol, dan gembung, rata-rata sudah dibekukan. Untuk memperoleh ikan laut yang masih segar, tergolong sesuatu yang langka di Aceh Tengah.
Memang masih bisa ditemukan beberapa jenis ikan air tawar dalam keadaan segar di Pasar Ikan Takengon. Bahkan sering ditemukan ikan yang masih hidup dijual langsung oleh para nelayan Danau Laut Tawar. Jenis ikan air tawar yang tersedia meliputi ikan mujahir, nila, ikan mas, gabus, lele dan ikan depik. Hanya saja, harga ikan air tawar ini lebih mahal dari harga ikan laut. Selain karena jumlahnya yang makin terbatas, proses penangkapannya tergolong cukup sulit.
Berbeda saat memasuki bulan Ramadhan, ikan laut yang masih segar dapat ditemukan dengan mudah. Hanya saja, ikan laut segar itu tidak dijual dalam keadaan basah, tetapi sudah berbentuk ikan panggang yang siap dikonsumsi. Beberapa gerai penjual takjil di Jalan Puteri Ijo Takengon menyediakan pula gerai ikan panggang disana.
Salah satu gerai yang menyediakan ikan laut panggang itu terletak di depan warung Mie Aceh bernama Metareum  Mila Takengon. Adek (40) yang mengelola gerai itu menuturkan bahwa ikan laut segar itu dipasok langsung dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Peudada, Kabupaten Bireuen. Ikan-ikan itu diangkut dengan sepeda motor dari TPI Peudada bakda Subuh, tiba di Takengon sekitar pukul 09.00 WIB.
Ikan-ikan laut yang masih segar itu merupakan ikan pilihan, memang dikhususkan untuk ikan panggang. Bahan baku ikan panggang itu terdiri dari tongkol, bandeng, dan kuwe rambe. Ikan itu tidak dijual dalam keadaan basah, tetapi dipasarkan setelah dipanggang dengan bumbu khas Aceh.
Wajar jika harga ikan panggang buatan Adek dijual lebih mahal dibandingkan harga ikan laut yang dijual di Pasar Ikan Takengon. Selain ikan laut, Adek juga menyediakan ikan air tawar panggang seperti nila dan mujahir.
Berapa harga ikan panggang tersebut? Untuk ikan kuwe rambe (beratnya sekitar 1 kg) yang sudah dipanggang dihargai sekitar Rp 50 ribu seekor. Sedangkan ikan tongkol dibandrol Rp 35 ribu per ekor, bandeng Rp 25 ribu per ekor, dan ikan nila Rp 20 ribu per ekor.
Walaupun harganya dinilai relatif mahal, tetapi dalam bulan Ramadhan cukup banyak peminatnya. Selain takjil, ikan panggang menjadi pilihan utama untuk menu berbuka puasa. Buktinya, sejak gerai itu dibuka sekitar pukul 15.00 WIB, pembeli sudah antri menunggu pesanannya selesai dipanggang.
Berapakah laba dari penjualan ikan panggang itu? Dibandingkan harga ikan laut yang dijual di Pasar Ikan Takengon, sepertinya Adek memperoleh laba yang cukup tipis untuk setiap ekor ikan panggangnya. Sebaliknya, Adek mengaku memperoleh laba yang lumayan besar. Cukup untuk THR karyawannya, karena ikan-ikan itu langsung dipasok dari TPI Peudada. Memang, harga ikan basah di TPI Peudada lebih murah dibandingkan dengan harga ikan basah di Pasar Ikan Takengon.
Berminat mencoba ikan panggang dengan bumbu Aceh? Silahkan berkunjung ke Takengon. Selain dapat menikmati ikan panggang, disitu juga tersedia mie Aceh tersedap yang dimasak dengan arang. Selamat mencoba....
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H