Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jangan "Nyemplung" Ke Kolam Belerang, Bisa Pingsan!

9 September 2012   17:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:42 4933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_204836" align="aligncenter" width="640" caption="Kolam pemandian air panas Simpang Balik, Bener Meriah yang dipenuhi wisatawan. Airnya jernih tetapi suhu air mencapai 50 derajat Celcius."][/caption] Tinggal dan bermukim di kompleks gunung api memang memberikan rasa khawatir terhadap kemungkinan terjadinya letusan. Disisi lain, gunung berapi memberikan warga sekitarnya dengan berbagai kemudahan, diantaranya lahan yang subur termasuk aroma belerang dan berendam air hangat yang bisa dinikmati setiap saat. Kedua hal itu menjadi bagian keseharian warga yang bermukim di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, karena mereka adalah “penghuni” kompleks gunung berapi Geureudong. Minggu sore, (9/9), saya bersama keluarga menghabiskan akhir libur pekan ini dengan berendam di kolam air panas Simpang Balik, Kabupaten Bener Meriah. Letak kolam air panas hanya 20 Km dari Kota Takengon, atau sekitar 296 Km dari Banda Aceh. Sedangkan dari Rembele Airstrip yang dapat didarati Fokker 28 hanya sekitar 5 Km. [caption id="attachment_204837" align="aligncenter" width="640" caption="Sumber mata air panas yang diberi teralis besi untuk menghindari orang masuk ke dalamnya, karena air yang menggelegak itu sangat panas"]

1347211703132987151
1347211703132987151
[/caption] Hal ini berarti, untuk para penggemar Spa air panas dapat menggunakan pesawat kecil dari Medan ke Rembele Airstrip karena butuh waktu sekitar 55 menit. Sedangkan dari Rembele Airstrip ke kolam air panas Simpang Balik hanya diperlukan waktu sekitar 15 menit. Selama ini, Rembele Airstrip memang didarati oleh pesawat ringan setiap Selasa dan Sabtu dengan rute perjalanan Polonia Medan-Rembele Airstrip. Setiap penumpang dikenakan tiket sebesar Rp.350 ribu per orang. Memang sudah menjadi kebiasaan saya bersama keluarga, minimal sebulan sekali harus menyempatkan diri untuk berendam di kolam air panas Simpang Balik. Kalau saya lupa, anak-anak pasti mengingatkan bahwa mereka ingin berendam di kolam air panas sambil menikmati jagung bakar. Lebih-lebih seperti sore tadi, ditengah hujan gerimis lalu tubuh direndam dalam kolam air panas, luar biasa nikmatnya plus sepotong jagung bakar. [caption id="attachment_204838" align="aligncenter" width="640" caption="Pintu masuk ke lokasi kolam pemandian air panas, disitu sudah ada penjual jagung bakar sebagai cemilan khusus saat berendam dalam air panas."]
1347211801494567189
1347211801494567189
[/caption] Sore tadi, saya tiba di Simpang Balik sekitar pukul 16.30 WIB setelah menempuh perjalanan sejauh 20 Km. Seharusnya, perjalanan dari Takengon ke Simpang Balik dapat ditempuh dalam waktu 20 menit, namun arus kenderaan yang sangat padat sehingga kenderaan tidak bisa dipacu secara maksimal. Akhirnya untuk mencapai Simpang Balik dibutuhkan waktu sekitar 30 menit lebih. Sebelum masuk ke kolam air panas, setiap orang dikenakan pembayaran sebesar Rp.2000. Di arena parkir, setiap kenderaan roda empat harus membayar uang parkir sebesar Rp.5000. Hitung-hitung biaya mandi air panas yang dikeluarkan cukup murah jika dibandingkan dengan besarnya manfaat kesehatan berendam dalam air belerang. Apalagi jika dibandingkan dengan merebus air panas, tentu biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar lagi. Penjaga pintu masuk mengatakan bahwa airnya baru diganti, cukup jernih, tetapi saya diminta hati-hati karena suhu airnya mencapai 50 derajat Celcius. Anak bapak harus diawasi, jangan langsung "nyemplung" ke kolam air panas, bisa pingsan. Beberapa hari lalu, tambah penjaga pintu itu, wisatawan asal Banda Aceh terpaksa diopname ke rumah sakit karena pingsan setelah "nyemplung" ke kolam air panas. Memang tips berendam di kolam air panas tidak boleh asal “nyemplung” karena dapat menyebabkan pingsan. Langkah pertama yang harus ditempuh adalah memasukkan kaki pelan-pelan, lalu air panas itu dipercikkan keseluruh bagian tubuh. Pada saat tubuh sudah menyesuaikan diri dengan air panas itu, barulah dapat turun ke kolam air panas itu. Semuanya dilakukan secara bertahap. [caption id="attachment_204839" align="aligncenter" width="640" caption="Di depan lokasi kolam pemandian air panas juga terdapat penjual martabak bangka yang bisa dinikmati sambil berendam."]
13472119211952198329
13472119211952198329
[/caption] Hari ini, saya dan keluarga tergolong beruntung karena orang yang mandi di kolam air panas itu tidak terlalu banyak. Soalnya, beberapa hari yang lalu, kolam itu belum dibersihkan sehingga airnya berlumut dan kurang layak untuk berendam. Barangkali warga dan wisatawan berpikir bahwa kolam itu belum dibersihkan sehingga mereka urung datang untuk kali ini. Sumber mata air panasnya tidak jauh dari kolam air panas itu, sekitar 5 meter dibelakang mushola. Saya mencoba melongok ke dalam sumber mata air panas itu dari balik teralis besi yang sengaja dipasang untuk pengamanan. Didalamnya terlihat air sedang menggelegak tak pernah berhenti disertai asap belerang yang menyengat hidung. Muka kita serasa terbakar oleh suhu panas yang ditimbulkannya. [caption id="attachment_204840" align="aligncenter" width="640" caption="Kolam air panas yang tak sepi dari kunjungan warga dan wisatawan, selain kolam untuk laki-laki juga tersedia untuk perempuan yang terletak disebelahnya"]
1347213159647620244
1347213159647620244
[/caption] Lokasi kolam air panas ini letaknya tepat di kaki Burni Telong, salah satu dari tiga gunung api aktif yang terdapat di Provinsi Aceh. Selain itu, di kompleks gunung api Geureudong ini masih ada dua sumber air panas lain yaitu di Burni Bius Aceh Tengah dan Wih Porak Lancang Kabupaten Bener Meriah. Barangkali kompasianer ingin merasakan sensasi berendam dalam kolam air panas, silahkan datang ke Simpang Balik, Kabupaten Bener Meriah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun