“Meledaknya” suara pemilih untuk Ir. Tagore Abubakar benar-benar sebuah anomali. Misalnya, warga Kabupaten Bener Meriah yang pernah “menghakimi” Ir Tagore Abubakar dengan peroleh angka sangat rendah dalam Pilkada 2012 lalu, kini malah memberi suara mayoritas untuk lelaki tinggi besar itu.
Para pemilih tidak mau tahu, apakah caleg yang dicoblosnya bisa duduk di Senayan, atau tidak. Tekad mereka hanya satu, ingin membuktikan kepada induk partai terdahulu yang telah salah mendepaknya dari daftar calon tetap (DCT) DPR-RI. Pada tanggal 9 April 2014 kemarin, disaksikan bilik suara dan ribuan warga, pemilih di Aceh Tengah dan Bener Meriah telah membuktikan tekad itu.
Sampai tulisan ini diupload, prosentase perolehan suara PDI-P untuk caleg nomor urut 6 tersebut mencapai 43,49%. “Mudah-mudahan partai yang mendepak saudara kami itu menyadari kesalahannya,” imbuh Wawan, pemilih asal Baleatu Takengon.
Sementara itu, Ir. Tagore Abubakar yang kompasianer coba hubungi melalui handphonenya, ternyata teleponnya tidak aktif. Sekretaris pribadinya, Cogan Gayo, melalui Facebook hanya menyampaikan salam dan terima kasih Ir. Tagore Abubakar kepada para pemilih yang telah mempercayainya sebagai pemegang amanah warga Dataran Tinggi Gayo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H