Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fahira Fahmi Idris, Magnet Baru di Kancah Politik Nasional

11 Mei 2014   05:40 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:38 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1399736371117129291

Simpati para followernya lebih hebat lagi. Pasca pencoblosan 9 April 2014 lalu, para followernya sengaja me-mention bahwa mereka telah menyoblos tanda gambar nomor 11 di bilik suara. Pesan para pemilih itu cukup sederhana, rata-rata mengharapkan Fahira Fahmi Idris konsisten untuk meneruskan gerakan anti miras.

Bukan hanya pemilihnya di DKI yang bangga, saya sebagai follower @fahiraidris yang tinggal di Aceh pun sangat bangga mengetahui sosok “perempuan pemberani” itu terpilih sebagai senator (anggota DPD-RI). Harapan saya kepada senator ini malah lebih tinggi lagi dibandingkan follower yang lain. Saya berharap, satu saat “sang magnet” Fahira Fahmi Idris akan mampu melayani rakyat dari gedung antik bercat putih di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Mohon pembaca jangan tersenyum. Pasalnya, mimpi dan harapan seseorang belum pernah dilarang oleh undang-undang di republik ini. Sebaiknya kita harus banyak bermimpi ditengah situasi yang serba membingungkan ini. Lagi pula, dalam sebuah permainan politik, segala sesuatu sangat mungkin terjadi hanya karena sebuah mimpi. Wallahualam bissawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun