Simpati para followernya lebih hebat lagi. Pasca pencoblosan 9 April 2014 lalu, para followernya sengaja me-mention bahwa mereka telah menyoblos tanda gambar nomor 11 di bilik suara. Pesan para pemilih itu cukup sederhana, rata-rata mengharapkan Fahira Fahmi Idris konsisten untuk meneruskan gerakan anti miras.
Bukan hanya pemilihnya di DKI yang bangga, saya sebagai follower @fahiraidris yang tinggal di Aceh pun sangat bangga mengetahui sosok “perempuan pemberani” itu terpilih sebagai senator (anggota DPD-RI). Harapan saya kepada senator ini malah lebih tinggi lagi dibandingkan follower yang lain. Saya berharap, satu saat “sang magnet” Fahira Fahmi Idris akan mampu melayani rakyat dari gedung antik bercat putih di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Mohon pembaca jangan tersenyum. Pasalnya, mimpi dan harapan seseorang belum pernah dilarang oleh undang-undang di republik ini. Sebaiknya kita harus banyak bermimpi ditengah situasi yang serba membingungkan ini. Lagi pula, dalam sebuah permainan politik, segala sesuatu sangat mungkin terjadi hanya karena sebuah mimpi. Wallahualam bissawab.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI