[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Salah satu materi tentang Nissan March yang disampaikan David Hicks kepada kompasianer"][/caption]
Nissan March tergolong mobil yang jarang “berseliweran” di jalanan Aceh. Fakta ini tidak terlepas dari kondisi jalanan di Aceh yang tidak semulus jalanan Jakarta, termasuk banyak tanjakan yang tergolong ekstrim. Tidak mengherankan jika pencinta Nissan menganggap Nissan March kurang cocok untuk jalanan Aceh yang penuh tanjakan. Mereka lebih memilih Nissan Xtrail, Grand Livina, maupun Nissan Frontier untuk mengarungi jalanan di Aceh.
Dalam bincang-bincang tentang city car, Edwin, seorang driver Nissan Frontier menceritakan profil Nissan March. Menurut si driver, Nissan March yang pernah dicobanya di Kota Medan lebih cocok bagi pengemudi perempuan, itu pun untuk jalanan perkotaan. “Mobil itu kurang cocok untuk orang bertubuh tambun dan tinggi, ruang kabinnya sempit, meragukan untuk tanjakan di daerah kita, maklum kan mobil Mr. Bean,” kata di driver itu beberapa bulan lalu.
[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT Nissan Motor Distributor Indonesia, memberikan sambutan pada acara Rally Wisata bersama New Nissan March, 7 Juni 2014."]
Tampilan Nissan March yang mungil mirip dengan mobil “Mr Bean” digambarkan kurang cocok untuk orang bertubuh tambun. Gambaran itu telanjur terpatri dalam benak saya. Padahal, kami sekeluarga hampir “jatuh cinta” dan mulai “melirik” Nissan March sebagai angkutan keluarga. Terus terang, kami sekeluarga rata-rata bertubuh tambun. Bukan mustahil, gambaran itu sudah terpatri pula di benak orang-orang yang pernah mendengar cerita si driver tadi. Mungkinkah jarangnya Nissan March mengarungi jalanan di Aceh akibat gambaran itu?
Sebagai Nissan mania, saya sudah lama ingin membuktikan kebenaran gambaran negatif terhadap Nissan March. Sayang, teman-teman pemilik city car tidak ada yang memiliki Nissan March sehingga saya belum berkesempatan melakukan test drive.
Biaya sendiri
[caption id="attachment_328228" align="aligncenter" width="524" caption="Para peserta Rally Wisata bersama New Nissan March"]
Pucuk dicinta ulam tiba. Admin Kompasiana melalui artikel berjudul “Peserta [Test Drive] Rally Wisata bareng New Nissan March” tanggal 21 May 2014 membuka kesempatan kepada kompasianer untuk ikut serta. Saya mendaftarkan diri via email Kompasiana untuk ikut acara test drive tersebut.
Admin mengirim email tentang konfirmasi kehadiran saya di acara tersebut. Pihak panitia menyatakan tidak menyediakan akomodasi dan transportasi bagi peserta dari luar Jakarta. Untuk sebuah pembuktian, saya menyatakan siap mengikuti acara tersebut dengan biaya sendiri. Demi sensasi Nissan March, saya siap menempuh perjalanan 2.174 Km, yaitu 350 Km dari Takengon ke Banda Aceh, dan 1.824 Km dari Banda Aceh ke Jakarta.
Perjalanan panjang untuk membuktikan sebuah obsesi. Sensasi merasakan test drive Nissan March, akhirnya menjadi kenyataan. Momen istimewa itu bermula pukul 05.50 WIB pada tanggal 7 Juni 2014. Saya beranjak dari Hotel Paragon di Jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat dengan menumpang taksi. Taksi berwarna kuning itu membawa saya menelusuri jalanan Jakarta yang pagi itu masih lengang menuju ke home base Nissan di Jalan MT Haryono.
Pada hari kerja biasa, kata Sumardi si sopir taksi itu, perjalanan dari Hotel Paragon menuju home base Nissan di Jalan MT Haryono dapat memakan waktu sekitar dua jam. Beruntung, perjalanan hari itu bertepatan dengan hari Sabtu, jalanan lebih lengang sehingga waktu tempuh ke home base Nissan membutuhkan waktu sekitar 30 menit lebih.
Saya berpikir sudah terlambat, karena email dari admin Kompasiana mengharuskan peserta hadir sebelum pukul 06.30 WIB. Ternyata, saya adalah orang ketiga yang hadir di tempat berkumpul yang sudah ditentukan. Di sana sudah ada dua orang peserta yang hadir lebih awal. Satu orang kompasianer dan satu lagi dari kompasdotcom. Kami berkenalan dan berbincang-bincang sambil menunggu kehadiran panitia dan peserta yang lain.
Sekitar satu jam kemudian, peserta dan panitia sudah hadir di tempat berkumpul. Di sana, saya bertemu dengan sejumlah kompasianer andal yang tulisannya paling sering jadi headline. Sungguh bahagia bisa bertatap muka dengan penulis-penulis hebat itu. Inilah momentum paling berkesan bagi saya sebagai seorang kompasianer.
Berkenalan dengan Nissan March
[caption id="attachment_328227" align="aligncenter" width="551" caption="David Hicks memberikan pencerahan tentang Nissan March"]
Tidak lama setelah itu, peserta, panitia dan tim Nissan bergerak ke lantai dua menuju ke ruang pertemuan. Di ruang itu, Mas Nurulloh dari Kompasiana memberi sambutan, kemudian disusul sambutan Mas Budi Nur Mukmin dari Nissan. Selanjutnya, tampil Mas David Hicks dari PT Nissan Motor Distributor Indonesia yang mengajak kami untuk berkenalan dengan Nissan March.
Tak kenal maka tak sayang, itulah istilah yang tepat digunakan setelah mendengar penjelasan dari David Hicks tentang Nissan March. Pagi itu, sirnalah semua gambaran negatif tentang Nissan March. Sebutan Nissan March sebagai mobil “Mr. Bean” pupus sudah, tinggal pembuktian fisik melalui test drive ke lapangan.
Apa kata Mas David Hicks tentang Nissan March? Ini kata kuncinya: Nissan March ini mobil global yang dapat ditemukan di luar negeri. Mobil ini memang kecil tetapi ruang dalamnya luas. Nissan March bukan produk baru, karena sejak tahun 1982 sudah diproduksi. Nissan dengan Renault itu satu platform.
“Tahun 1982-1992 sudah ada Nissan March K10 yang terjual sebanyak 1,65 juta unit. Lalu pada tahun 1992-2002, ada Nissan March K11 yang terjual sebanyak 2,54 juta unit, dan pada tahun 2002-2012 lahir lagi Nissan March K12 yang terjual sebanyak 1,63 juta unit,” ungkap David Hicks.
Nissan March khusus didesain untuk memudahkan kehidupan di perkotaan, terutama kawasan yang tinggi tingkat kemacetannya. Desainnya unik, mudah diparkir, fleksibel dan mudah berputar pada tikungan sempit dengan radius putar 4,5 meter. Kombinasi suspensi depan-belakang mobil ini dengan jarak main (stroke) shock absorber yang menyerap dan meredam guncangan permukaan jalan sebelum merambat ke body dan kabin. Inilah yang memberi kenyamanan kepada pengendaranya.
Mobil unik ini sangat mengutamakan keselamatan. Tidak mengherankan jika mobil ini menyediakan active safety features yang meliputi: sistem rem ABS-EBD-BA, fog lamp, untuk Nissan March 1.2 XS dan 1.5. Di samping itu, tersedia juga fitur LED taillights + HMSL, anti-dazzling mirror, dan front halogen headlights. Istimewanya, untuk New Nissan March 1.5 ditambah fitur Vehicle Dynamic Control (VDC) yang dikenal dengan istilah antiselip serta 4-point parking sensor.
Konsumen di Tanah Air biasanya menilai sebuah mobil dari penggunaan bahan bakar. Bagaimana dengan Nissan March? Bahan bakarnya hemat karena desain Nissan March yang streamline dan aerodinamis dengan tingkat coefficient drag 0,32. Oleh karena itu, pengendara Nissan March tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan jauh, apalagi terjebak di tengah kemacetan.
Tersedia Penghangat dan Pendingin
Bagaimana kesiapan Nissan March menghadapi udara panas di tengah kemacetan atau suhu dingin di daerah pegunungan? Mobil mungil ini menyediakan dua panel untuk urusan air conditioning (AC). Ada analog AC panel untuk Nissan March 1.2 MT dan AT, serta digital AC panel untuk Nissan March 1.2 XS dan 1.5.
Panel itu untuk mengatur: blower control (ON/OFF-4 speed); AC compressor ON/OFF; climate control (cooler-heater); air recirculation; ventilation selector (4 mode); front windscreen defroster; dan window defogger. Untuk digital AC panel ditambah HV AC information display.
“Berada di pegunungan dengan suhu udara yang dingin, pengemudi bisa menggunakan fasilitas heater sehingga suhu di dalam kabin menjadi hangat,” tambah Hicks.
Selain itu, city car ini juga menyediakan berbagai fasilitas penting untuk pengemudinya. Di antaranya indicator panel + M.I.D untuk Nissan March 1.2 yang menginformasikan tentang clock, level bahan bakar, gear posisition (AT), trip meter, average fuel consumption, odometer, real-time fuel consumption, dan range remaining to empty. Untuk indicator panel + smart M.I.D (1.5) menyediakan fitur pengingat hari-hari penting yang perlu dirayakan atau dihadiri, di samping tersedianya informasi door opening warning dan start engine warning.
Hicks menegaskan bahwa material yang digunakan untuk Nissan March dari bahan berkualitas tinggi. Lingkar kemudinya stylish dan nyaman digenggam. Begitu juga dengan desain panel konsol tengah yang elegan ditambah berbagai tempat penyimpanan yang fleksibel dan fungsional.
Meskipun Nissan March sebuah mobil yang mungil, ternyata memiliki bagasi yang luas dan fleksibel, antara lain bisa memuat 5 galon air (265 liter). Kursi belakang dengan konfigurasi pelipatan 60:40 untuk kapasitas bagasi ekstra hingga bisa memuat 1.132 liter air (galon). Hebatnya lagi, ban cadangan ditempatkan di bawah lantai bagasi sehingga cukup aman dengan dilengkapi tool-kit palette.
Berapa harga mobil mungil ini? Nissan March 1.2 MT dipatok dengan harga Rp 150,8 juta, 1.2 AT seharga Rp 160,9 juta. Sementara Nissan March 1.2 XS AT diberi harga Rp 170,9 juta, lalu yang 1.5 MT seharga Rp 182 juta dan 1.5 AT seharga Rp 192 juta. Berminat? Segera kunjungi dealer Nissan terdekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H