Sesungguhnya, harga daging di Aceh sangat sulit untuk dikendalikan. Antara lain karena ternaknya milik peternak lokal yang jumlahnya sangat terbatas. Disamping itu, peternak baru mau menjual ternaknya jika sesuai dengan perkembangan harga daging di pasaran. Dalam kondisi ini berlaku hukum pasar, permintaan terus naik, persediaan barang berkurang maka harga akan melonjak.
Marhaban ya Ramadhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!