Wacana penundaan pemilu 2024 menjadi topik pembicaraan hangat belakangan ini.Gagasan tentang penundaan ini berasal dari ketua umum partai PKB yakni Muhaimin Iskandar yang akrab dengan sapaan Cak Imin dan ketua umum partai PAN Zulfikli Hasan.Hampir seluruh partai telah menyuarakan pendapatnya terkait wacana ini.
Partai koalisi pemerintah yang menyetujui wacana ini antara lain adalah PKB,PAN,dan Golkar.Ketiga partai ini memiliki total jumlah kursi di parlemen sebanyak 187 kursi.
Berikut rincian data parpol yang pro terhadap wacana penundaan pemilu 2024:
- Partai Golongan Karya(Golkar):85 Kursi
- Partai Kebangkitan Bangsa(PKB):58 Kursi
- Partai Amanat Nasional(PAN):44 Kursi
Tidak semua partai koalisi pemerintah yang menyetujui tentang wacana penundaan pemilu ini.Terdapat pula partai koalisi yang tidak setuju dengan wacana penundaan pemilu.Partai koalisi yang menolak antara lain PDIP,Gerindra,dan Nasdem.Ketiga partai tersebut memiliki jumlah total kursi di parlemen sebanyak 265 kursi.
Disamping dari partai koalisi,partai oposisi juga turut menyuarakan penolakan terhadap wacana penundaan pemilu 2024.Partai yang menolak wacana tersebut adalah Demokrat dan PKS.Keduanya memiliki jumlah kursi di parlemen sebanyak 104 kursi
Berikut rincian data parpol yang kontra terhadap wacana penundaan pemilu 2024:
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP):128 Kursi
- Partai Gerakan Indonesia Raya(Gerindra):78 Kursi
- Partai Nasional Demokrat (NasDem):59 Kursi
- Partai Demokrat(PD):54 Kursi
- Partai Keadilan Sejahtera(PKS):50 Kursi
Dapat diakumulasi,bahwa sebanyak 369 kursi di parlemen tidak setuju terhadap wacana penundaan pemilu 2024.Parpol yang menolak wacana ini umumnya beralasan akan mematuhi konstitusi dan segala keputusan yang sudah dibuat DPR bersama Pemerintah.
Walau demikian,terdapat pula partai yang belum memposisikan dirinya untuk memilih kubu yang pro atau kontra terhadap usulan penundaan pemilu 2024.Partai tersebut ialah PPP yang memiliki jumlah kursi di parlemen sebanyak 19 kursi.
Berdasarkan kesepakatan antara DPR dengan pemerintah,rencananya pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Mengutip dari laman CNN Indonesia,dikabarkan bahwa Zulkifli Hasan selaku ketua MPR,telah mengadakan jamuan di kediaman pribadinya tepatnya di Kompleks Widya Chandra,Jakarta pada tanggal 13 Februari lalu.Dalam jamuan itu,Zulkifli Hasan membahas mengenai pertemuannya dengan Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko.Bukan hanya itu,Luhut meminta kepada Zulkifli agar PAN menyatakan dukungannya terkait wacana penundaan pemilu 2024 dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu PAN pada 15 Februari lalu.Luhut juga menyatakan bahwa Pak Jokowi telah menyetujuinya.