Mohon tunggu...
Muhammad Syarif Hidayatullah
Muhammad Syarif Hidayatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tak Ada Penanda Desa, Mahasiswa KKN Undip Membuat Desain Gapura Desa Butuh

12 Februari 2022   11:00 Diperbarui: 12 Februari 2022   11:08 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan desain dari mahasiswa kepada Kepala Desa Butuh (09/02). Sumber: Dokumentasi pribadi 

Wonosobo (11/02) Gapura merupakan sarana penting yang di perlukan pada satu wilayah. Gapura bukan hanya merupakan bangunan fisik saja namun lebih memiliki fungsi dan arti tersendiri sebagai pintu gerbang maupun tanda batas suatu daerah satu dengan daerah lain. Menurut tradisi, gapura merupakan wujud ungkapan selamat datang kepada tamu yang akan berkunjung ke tempat tersebut.

 Gapura mewakili keramahan dan rasa hormat tuan rumah kepada setiap orang atau tamu yang datang. Bangunan gapura ini dibangun dengan nilai-nilai estetika dan ciri khas dari masing-masing tempat.

Meskipun fungsinya yang sangat penting bagi desa, banyak desa yang masih belum memiliki gapura sebagai penanda desanya termasuk salah satunya adalah Desa Butuh. Desa Butuh terletak di Kecamatan Kalikajar yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung. Letaknya sangat strategis karena berada di Jalan Raya Temanggung - Wonosobo, di dalam desa ini terdapat basecamp pendakian Gunung Sumbing dan ada juga beberapa wisata lainnya.

Mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 Tahun 2022, M. Syarif Hidayatullah (21) dari Teknik Arsitektur memiliki ide untuk membuat rancangan desain gapura desa sebagai penanda desa. Dengan mengambil tema "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDGs", mahasiswa harus mampu membuat progam yang dapat mencapai salah satu tujuan SDGs. 

"Dengan adanya penanda baru berupa gapura ini diharapkan dapat meningkatkan pengunjung di Desa Butuh sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung dan dapat meningkatkan ekonomi di Desa Butuh." ungkap Syarif ketika memaparkan perencanaan tersebut kepada Perangkat Desa Butuh. (10/01/2022)

Perencanaan desain gapura yang dibuat oleh mahasiswa KKN itu dimulai dengan survey lokasi dan mengukur lebar jalan di Desa Butuh. Kemudian ia membuat desain dengan gambar 3d sehingga lebih mudah dipahami. Desain gapura itu dibuat menggunakan konsep  dengan material batu alam agar terlihat lebih alami dan bisa menyatu dengan alam. 

Penyerahan desain dilakukan secara langsung kepada pemerintah desa melalui Kepala Desa Butuh, Bapak Dzikroni. "Kami sangat senang karena sudah dibuatkan desain gapura, karena sudah lama kami inginkan untuk membuat gapura namun belum ada desain yang cocok. Semoga dengan adanya desain gapura ini dapat membantu pembangunan gapura ke depan. 

Desain gapura ini akan menjadi acuan untuk pengajuan pembangunan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo.", ujar Bapak Dzikroni saat penyerahan desain gapura di kediamannya. (09/02/2022)

Penyerahan desain dari mahasiswa kepada Kepala Desa Butuh (09/02). Sumber: Dokumentasi pribadi 
Penyerahan desain dari mahasiswa kepada Kepala Desa Butuh (09/02). Sumber: Dokumentasi pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun