Mohon tunggu...
Muhammad Syarif
Muhammad Syarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.Dr Hamka Fakultas ilmu sosial dan Ilmu politik - Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Komunikasi Asertif dalam Lingkungan Pertemanan

18 Januari 2022   11:09 Diperbarui: 18 Januari 2022   11:28 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketiga, mencoba menggunakan kata "SAYA" untuk berbicara kepada teman, meskipun kita sudah mempunyai hubungan emosional yang dekat pada teman kita. 

Keempat, melatih bahasa tubuh dan nada bicara. Kita harus bisa memposisikan tubuh kita pada lawan bicara seperti berdiri tegak, menatap lawan bicara, lebih rileks atapun santai. Dan beribcara yang jelas agar lawan bicara dapat mengerti ataupun menangkap dengan baik dan benar.

Kelima, berusaha mendengarkan dan bertanya. Dalam konteks berkomunikasi kita harus berusaha mendengarkan lawan bicara, itu salah satu cara kita menghormati lawan bicara, dan sudah selayaknya kita harus bertanya jika kita kurang mengerti ataupun menangkap dalam is pesan yang di sampaikan oleh lawan bicara. 

Keenam, win win solution. Ketika kita dalam sebuah permasalahan di lingkungan pertemanan alangkah baiknya diselesiakna dengan baik-baik dan ketika masalah tersebut disampaikan dengan baik pasti akan menemukan jalan keluarnya tanpa merugikan siapapun.

Maka dari itu, peran komunikasi asertif dalam lingkungan pertemanan sangat penting untuk meminimalisir sebuah konflik atau kesenjangan sosial dalam sebuah hubngan pertemanan itu.

Muhammad Syarifudin, Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr Hamka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun