Mohon tunggu...
Muhammad Syamil
Muhammad Syamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain sepak bola dan saya sangat menyukai berita seputar bola, dan berita lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anti Narkoba di Era Saat Ini

30 November 2023   12:40 Diperbarui: 30 November 2023   12:48 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAPZA, singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan aditif lainnya, adalah bahan atau zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh, terutama susunan syaraf pusat atau otak, sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, atau jiwa dan fungsi sosial .

Setelah masuk ke dalam tubuh, narkoba atau NAPZA mempengaruhi tubuh, terutama struktur syaraf pusat dan otak. Akibatnya, jika disalahgunakan, dapat menyebabkan gangguan fisik, mental, dan fungsi sosial serta kebiasaan, kecanduan, atau ketergantungan terhadap NAPZA.Dalam bidang layanan kesehatan, istilah NAPZA biasanya digunakan untuk menggambarkan upaya penanggulangan dalam hal kesehatan fisik, psikis, dan sosial. NAPZA juga sering disebut sebagai psikoaktif, yaitu zat yang mempengaruhi otak sehingga mengubah perilaku, perasaan, dan pikiran.

Ada tiga jenis ketergantungan NAPZA: pengguna, penyalah guna, dan pecandu. Pengguna adalah individu yang menggunakan narkoba hanya untuk tujuan rekreasi, relaksasi, atau relaksasi, dan kehidupan mereka tidak terkait dengan penggunaan narkoba. Pengguna sosial rekreasional juga disebut sebagai pengguna sosial. 

Penyalahgunaan narkoba didefinisikan sebagai seseorang yang mengalami masalah secara langsung berhubungan dengan penggunaan narkoba . Masalah tersebut dapat berasal dari fisik, mental, emosional, atau spiritual. Penyalah untuk selalu menolak untuk berhenti selamanya. sementara pecandu adalah seseorang yang memiliki hasrat atau obsesi fisik, mental, atau emosional. Bagi pecandu, tidak ada hal yang lebih penting selain mendapatkan obat, sehingga mereka akan merasa sakit dan putus obat jika mereka tidak memilikinya.

Kecanduan NAPZA mengancam masa depan setiap orang, bukan hanya penyalahgunanya, tetapi juga masa depan bangsa dan negara, tanpa memandang usia , strata sosial, ekonomi, atau tingkat pendidikan. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan atau memicu kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan berbagai jenis kekerasan maupun seks bebas. Selain itu, masyarakat yang tidak produktif, tingkat kejahatan yang meningkat, dan kurangnya fasilitas pengobatan untuk korban narkoba akan menyebabkan negara mengalami kerugian.

Dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dan psikotropika dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pencegahan, seperti memberikan bimbingan dan pengawasan dalam keluarga; kuratif, seperti pengobatan melalui medis atau media lain; rehabilitatif, seperti menjaga agar korban tidak kembali kecanduan narkoba; dan represif, seperti menggunakan hukum.

kita sebagai masyarakat indonesia harus menghidarkan barang tersebut, karena dampak bagi tubuh, mental, pikiran juga sangat berpengaruh. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun