Desa Cipurwasari, 21 Juli 2024 - Â Limbah minyak jelantah adalah sisa minyak goreng yang telah digunakan berulang kali dalam proses memasak dan tidak lagi layak untuk dikonsumsi. Limbah minyak jelantah juga memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Namun, pembuangan limbah minyak jelantah juga tidak boleh langsung dibuang ke lingkungan karena akan menyebabkan kerusakan lingkungan.Â
Pembuangan minyak jelantah ke saluran pembuangan atau tanah dapat mencemari air dan tanah, merusak ekosistem, dan menyebabkan penyumbatan saluran pembuangan. Minyak yang dibuang ke saluran air dapat membentuk lapisan yang menghalangi masuknya oksigen, yang merugikan kehidupan akuatik.
Menyadari akan bahaya limbah minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan, Mahasiswa KKN UNSIKA Gelombang 1 Tahun 2024 mengadakan sosialiasi Peduli Sampah Rumah Tangga kepada ibu-ibu rumah tangga di Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.Â
Waktu pelaksanaan diadakan pada tanggal 21 Juli 2024 Pukul 10.00 WIB, pengumpulan peserta dilakukan di Aula Kantor Desa Cipurwasari setelah selesai acara senam sehat, peserta sosialisasi terdiri dari ibu rumah tangga dan ibu PKK (Pemberdayaan Kesehjatraan Keluarga).
 Mahasiswa menyampaikan bahaya dari limbah minyak jelantah terhadap kesehatan dan lingkungan melalui penyampaian materi, kemudian dilanjut dengan dipraktikan langsung cara pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah.
Adapun alat, bahan, dan proses pembuatan lilin yang berbahan dasar minyak jelantah adalah sebagai berikut:
Alat dan Bahan:
- Minyak jelantah yang telah disaring
- Stearin/Lilin bekas
- Essential Oil/Pewangi lain
- Bubuk mika pewarna resin lilin atau bisa memakai (krayon bekas)
- Kompor/Pemanas
- Pot semen/Gelas kaca
- Sumbu lilin
Langkah-langkah Pembuatan:
- Siapkan minyak jelantah yang telah di rendam dengan arang selama seharian
- Panaskan stearin/lilin hingga mencair, kemudian masukkan minyak jelantah yang sudah disaring bersih dengan perbandingan 2:1
- Masukkan bubuk mika pewarna resin lilin atau krayon
- Siapkan pot semen/gelas kaca dan sumbu lilin
- Matikan api dan tambahkan essential oil untuk mengurangi bau minyak goreng
- Tuangkan bahan yang sudah dipanaskan ke dalam pot semen atau gelas kaca dan tunggu hingga lilin memadat
Selama pelaksanaan agenda, Peserta sosialisasi antusias terhadap inovasi yang disampaikan oleh Mahasiswa KKN UNSIKA dan banyak bertanya mengenai pembuatan lilin dari limbah minyak jelantah.Â
Diskusi berjalan dengan baik dan interaksi antar peserta dan penyusun acara berjalan dengan lancar. Pembicara dalam kegiatan ini pula memberikan alternatif untuk bahan-bahan yang sekiranya sulit untuk didapatkan masyarakat.Â
Tujuannya adalah agar pemanfaatan minyak jelantah dalam upaya mengurangi limbah minyak jelantah dapat berjalan dengan optimal serta masyarakat selalu memiliki motivasi untuk melakukan daur ulang ini karema alat dan bahan yang mudah dijangkau.Â
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan mengurangi limbah minyak jelantah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H