Mohon tunggu...
Analisis

2019 Ganti Presiden, Gerakan yang Tak Terbendung Akibat Keresahan Berkepanjangan

14 Agustus 2018   13:55 Diperbarui: 14 Agustus 2018   14:02 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petani  tercekik dgn impor yang menjatuhkan martabat mereka, langkah mengenaskan akan kebijakan impor oleh pemerintah tidak lain agar mereka bisa membeli murah dari petani. Yang rugi siapa yang rugi lah para petani. Bukannya mensejahterakan tapi malah menyengsarakan.

Ini baru sebagian kecil dari buah bibir di masyarakat. Jadi apakah Deklarasi 2019 ganti presiden baik atau tdk ?

Itu tergantung sudut pandangmu, kalau kalian punya akal sehat yg rasional dalam menanggapi keresahan yang berkepanjangan ini dan ingin melihat negeri ini lebih baik kedepannya maka bergabunglah, sebab kerusakan di negeri ini terjadi karena orang-orang baik memilih diam dan saling mendiamkan.

Namun, jika kalian punya kepentingan yg lain, sudah lah. lakukan semaumu sesuai agenda kepentinganmu menjadi apatis hingga mati tak berguna karena sangat jelas di katakan oleh Soekarno kala itu bahwa "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tetapi perjuangan kalian akan lebih berat, karena melawan saudara sendiri."

peserta deklarasi 2019 ganti presiden
peserta deklarasi 2019 ganti presiden

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun