Semua orang bisa berkhidmat tapi tidak dngan kemauan tersendiri, terkadang kita bisa di bingung kan dengan keadaan diri kita sendiri atau santri ndalem, terkadang godaan syaiton lebih kuat sampai-sampai kita lalai sampai berfikir "aku te ngene trus bakal dadi opo ya" terutama lagi godaan perempuan,tipu daya manusiawi terkuat bukanlah Saiton melainkan wanita jadi kita jangan melalaikan tujuan atau niat awal kita berkhidmat tuh buat apa,jadi tetap Istiqomah tabah dan berdo'a kepada sang kuasa
Mengaji(setoran)
Terkadang diri kita lalai dengan mengaji,deresan melainkan untuk setoran, sampai-sampai kita tuh bisa di taklek atau koin hukuman yang bisa membuat Dita di diskualifikasi dari pondok, jadi mau bagaimanapun kita tuh harus harus dan harus deresan untuk setoran biar kita bisa sampai tujuan awal kita bagaimana
Takziran
Terkadang santri lalai dengan perbuatannya sendiri sampai-sampai tau tau diberi surat takzir (hukuman) tapi terkadang lagi Santri ya ada yg di jarak(di buat sendiri) dengan kemauan atau ada unsur niat tertentu
Ngopi
Kebiasaan santri bisa dikatakan aktifitas santri terkadang ada juga lebih mementingkan kopi dari pada makan kebiasaan kopi ya diteman i juga sama rokok aja juga yang mengatakan ngopi ora ngerokok sama dengan emmm gimana ya,ya gitulah setiap orang berbeda
Sebenarnya mengaji bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, dilakukan sendiri maupun dengan guru. Contohnya saat kamu berada di rumah, cobalah gunakan waktu renggangmu untuk melakukan mengaji dengan duduk dengan nyaman dilakukan selama 10-20 menit secara rutin atau bisa dilakukan setelah sholat.
Kesimpulan:''ora santri ora okee :)"Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H