Mohon tunggu...
Muhammad Surya Bhaskara
Muhammad Surya Bhaskara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pertahanan

Saya adalah masyarakat yang hidup di perbatasan negara Indonesia yang memiliki impian dan harapan yang tinggi untuk kemajuan. Saya pernah bersekolah 3 S ( SD, SMP, SMA ) di Natuna lalu melanjutkan kuliah di perguruan tinggi tercintaa Institut Pemerintahan dalam Negeri ( IPDN ), kemudian tidak lama melanjutkan ke jenjang Magister Pertahanan prodi Peace and Conflict Resolution di Unhan RI. Tulisan saya ini sebagai bentuk penyaluran pemikiran saya dan tentunya sebagai sarana belajar saya dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bersihkan Teropong Pikiran: Menangkal Kabut Logical Fallacies

6 April 2024   06:05 Diperbarui: 6 April 2024   06:35 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Appeal to Tradition (Mengandalkan Tradisi): Menganggap sesuatu benar atau baik hanya karena telah dilakukan atau dipercayai selama bertahun-tahun.

Hanya karena sesuatu telah dilakukan selama bertahun-tahun, bukan berarti itu benar atau terbaik. Kita harus bersedia mengevaluasi tradisi dan mengadopsi perubahan jika diperlukan berdasarkan pemahaman dan bukti saat ini. Contoh: "Kita harus terus melakukan ritual ini karena telah dilakukan selama berabad-abad oleh leluhur kita."

"Kesalahan terbesar yang dapat kita buat adalah terus-menerus takut membuat kesalahan." -- Elbert Hubbard


Dengan mengenali dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir ini, kita dapat berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih harmonis, adil, dan berpikiran terbuka. Kita menjadi lebih mampu menilai situasi dengan objektif, membuat keputusan yang lebih bijaksana, dan berinteraksi dengan sesama secara lebih empatik dan konstruktif.

Referensi :

Kahneman, D. (2011). Thinking, fast and slow. Farrar, Straus and Giroux.

Bennett, B. (2012). Logically fallacious: The ultimate collection of over 300 logical fallacies. eBookIt.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun