Mohon tunggu...
Muhammad Surya Bhaskara
Muhammad Surya Bhaskara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pertahanan

Saya adalah masyarakat yang hidup di perbatasan negara Indonesia yang memiliki impian dan harapan yang tinggi untuk kemajuan. Saya pernah bersekolah 3 S ( SD, SMP, SMA ) di Natuna lalu melanjutkan kuliah di perguruan tinggi tercintaa Institut Pemerintahan dalam Negeri ( IPDN ), kemudian tidak lama melanjutkan ke jenjang Magister Pertahanan prodi Peace and Conflict Resolution di Unhan RI. Tulisan saya ini sebagai bentuk penyaluran pemikiran saya dan tentunya sebagai sarana belajar saya dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Notulen Rapat : Seni Mencatat yang Menginspirasi Keputusan Efektif

31 Maret 2024   22:33 Diperbarui: 31 Maret 2024   22:34 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencatat Rapat agar Efektif: Inspirasi untuk Menjadi Notulen Rapat yang baik dan benar


Dalam dunia kerja, terutama di sektor pemerintahan, rapat merupakan sebuah kegiatan yang tak terelakkan. Rapat bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah forum pengambilan keputusan yang penting. "The process of designing and maintaining an environment in which individuals worktogether in groups to accomplish efficiently selected aims" Dalam hal manajemen rapat peran pemimpin rapat adalah menciptakan kondisi dimana para peserta rapat dapat memberikan kontribusi secara optimal sehingga rapat tersebut dapat mencapai tujuannya secara efisien (Weihrich and Koontz, 1993). Keberhasilan sebuah rapat sangat bergantung pada bagaimana hasil rapat tersebut dicatat dan disampaikan sehingga tujuan rapat dapat di capai. Oleh karena itu, peran notulen atau pencatat rapat menjadi sangat krusial. Artikel ini akan menginspirasi bagi siapa saja yang bertugas menjadi notulen atau pencatat rapat terutama para Aparatur Sipil Negara atau pegawai pemerintah, untuk menjadi notulen yang benar dan baik.

Pentingnya Rapat dalam konteks Pemerintahan

Rapat dalam konteks pemerintahan bukan hanya sekedar pertemuan, melainkan wadah strategis untuk pengambilan keputusan, koordinasi, dan evaluasi kebijakan. seperti yang dikatakan oleh (Meriant, Merry 2004) dalam jurnalnya yaitu "Dalam hal manajemen rapat, saya menggunakan patokan 4P yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengendalian yang mana sesuai dengan prinsip manajemen. Keempat hal ini menurut saya sangat penting, terutama pengendalian, karena seringkali hasil rapat dibiarkan begitu saja secara berlarut-larut, tanpa ada tindak laniut, sehingga akhirnya terlupakan"  Melalui rapat, berbagai isu dan tantangan dapat dibahas dan ditemukan solusinya secara kolaboratif. Karena itulah, mencatat hasil rapat dengan efektif menjadi sangat penting agar setiap poin diskusi dan keputusan yang diambil dapat terdokumentasi dengan baik.

Contoh Notulen Rapat Pemerintahan

Sebagai ilustrasi, berikut adalah contoh ringkas dari notulen rapat pemerintahan:

Notulen Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur
Tanggal: 10 Maret 2024
Waktu: 09.00 - 12.00 WIB
Tempat: Ruang Rapat Dinas Pekerjaan Umum

Peserta:
1. Bapak Andi Setiawan - Kepala Dinas Pekerjaan Umum
2. Ibu Rina Agustina - Sekretaris Dinas
3. Pak Budi Hartono - Kepala Bidang Jalan dan Jembatan
4. (dan seterusnya...)

Agenda:
1. Evaluasi proyek infrastruktur tahun 2023
2. Rencana proyek infrastruktur tahun 2024
3. Pengalokasian anggaran

Keputusan:
1. Proyek jalan tol A akan dilanjutkan dengan anggaran tambahan sebesar Rp 50 miliar.
2. (dan seterusnya...)

Tindak Lanjut:
1. Bidang Jalan dan Jembatan akan menyiapkan laporan detil penggunaan anggaran proyek jalan tol A.
2. (dan seterusnya...)

(Ditandatangani)
Andi Setiawan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Manfaat Notulen atau Pencatat Rapat

Notulen rapat berfungsi sebagai catatan resmi yang menggambarkan apa yang terjadi selama rapat berlangsung. Manfaatnya antara lain:

1. Dokumentasi:Menyediakan catatan permanen yang dapat dijadikan rujukan di masa mendatang.
2. Akuntabilitas: Mencatat keputusan yang diambil dan siapa yang bertanggung jawab atas tindak lanjutnya.
3. Transparansi: Memastikan semua peserta rapat memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang dibahas dan disepakati.

Urutan Tips bagi Notulen:

1. Baca Terlebih Dahulu Agenda Isi Rapat Hari Ini: Sebelum rapat dimulai, pastikan Anda telah membaca dan memahami agenda rapat. Ini akan membantu Anda mengikuti alur diskusi dan mengetahui poin-poin penting yang perlu dicatat. Dengan demikian, Anda dapat mencatat dengan lebih terfokus dan efisien.

2. Ketahui Siapa Decision Maker Rapat Tersebut: Dalam setiap rapat, biasanya ada satu atau beberapa orang yang berperan sebagai pengambil keputusan utama. Dengan mengetahui siapa mereka, Anda dapat memfokuskan perhatian pada komentar dan keputusan yang mereka buat, sehingga catatan yang Anda buat akan lebih relevan dan fokus pada hal-hal penting.

3. Manfaatkan Teknologi untuk Mencatat Lebih Efektif: Penggunaan teknologi seperti laptop atau tablet dengan aplikasi pencatatan dapat memudahkan Anda dalam mencatat. Dengan mengetik, Anda dapat mencatat lebih cepat dibandingkan menulis tangan. Selain itu, aplikasi pencatatan seringkali dilengkapi dengan fitur organisasi catatan yang memungkinkan Anda mengelompokkan dan mengakses catatan dengan lebih mudah. bahkan sekarang tablet rata rata menawarkan kemudahan dengan sensasi mencatat di kertas namun dapat dengan mudah menyimpan dan menkonversikan ke ms. word.

4. Setiap Ada Opini Catat Siapa Sumbernya : Dalam rapat, seringkali muncul berbagai opini dari peserta rapat. Penting untuk mencatat siapa yang mengemukakan opini tersebut agar catatan Anda akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini juga membantu dalam melacak siapa yang perlu diikutsertakan dalam diskusi lanjutan atau keputusan yang terkait.

5. Selalu Tulis Siapa Peserta Meeting Beserta Divisi/Institusi: Mencatat daftar peserta beserta divisi atau institusi mereka membantu dalam memahami konteks diskusi dan siapa yang terlibat dalam pembuatan keputusan. Ini juga berguna untuk referensi di masa mendatang jika diperlukan klarifikasi atau tindak lanjut dari peserta tertentu.

6. Dapatkan Approval Leader untuk Hasil Rapat Sebelum Disebar : Sebelum mendistribusikan notulen rapat, pastikan untuk mendapatkan persetujuan dari pemimpin rapat. Ini memastikan bahwa catatan Anda akurat dan telah disetujui oleh orang yang bertanggung jawab. Hal ini dapat mengurangi kesalahpahaman dan kesalahan informasi.

7. Terakhir Baru Disebar ke Seluruh Peserta Rapat : Setelah mendapatkan persetujuan, barulah Anda dapat mendistribusikan notulen rapat ke semua peserta. Distribusi notulen yang telah disetujui memastikan bahwa semua peserta rapat memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang dibahas dan disepakati, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Kesimpulan

Menjadi notulen yang efektif bukan hanya tentang mencatat apa yang dikatakan, tetapi juga tentang memahami konteks, mengidentifikasi keputusan penting, dan menyajikan informasi dengan cara yang jelas dan akurat. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan keterampilan pencatatan rapat Anda dan memberikan kontribusi yang berharga untuk kesuksesan rapat di lingkungan pemerintahan. Ingatlah bahwa notulen yang baik adalah aset penting dalam pengambilan keputusan dan koordinasi kebijakan pemerintahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun