Mohon tunggu...
Muhammad SuryaPutra
Muhammad SuryaPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester muda dengan prestasi self-conscious

Loner yang lebih memilih menenggelamkan diri dalam bacaan dan musik, si suka masak dan freakest member of the family. And love gardening, also Physics lovers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

"Chaos", Menilik Nama Unik Kekuatan Scarlet Witch dalam Sains

30 Juni 2022   03:20 Diperbarui: 30 Juni 2022   03:34 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konten-konten buatan Marvel memang sangat menarik dan menimbulkan rasa ketagihan untuk dinikmat,  dengan sinematiknya yang epik dan tentunya berbudget super, sehingga hasilnya pun tidak main-main dan banyak diantaranya yang menjadi rekor dan menciptakan sejarah baru bagi dunia perfilman dan dunia franchise hiburan. 

Seperti yang sedang naik daun beberapa minggu terakhir ini, Doctor Strange: Multiverse Of Madness, sekuel kedua karakter Stephen Strange dari tokoh dalam komik Marvel. Film yang sangat dinantikan para penggemar konten Marvel dan superhero. 

Spoiler alert bagi anda yang belum menonton film tersebut, film tersbut sudah dapat disaksikan pada layanan streaming online Disney plus. Pembaca sekalian bisa menonton terlebih dahulu pada layanan tersebut lalu dapat kembali lagi pada artikel ini. 

Film kedua Doctor Strange ini memiliki cerita tentang petualangan Doctor Stephen Strange yang diperankan oleh aktor Inggris Benedict Cumberbatch dan America Chaves yang diperankan aktris muda (hjggh), di Multiverse dalam upaya menghentikan Wanda Maximoff yang diperankan Elizabeth Olsen yang menjadi Scarleth Witch karena terkorupsi oleh buku terkutuk Darkhold.

Ketiga tokoh tersebut-sesuai dengan film dan komik-merupakan ancaman bagi multiverse karena kekuatan mereka yang dapat menyingkap keberadaan universe lain dan menyebabkan terjadinya kehancuran eksistensi suatu universe atau alam semesta dalam "Incursion". 

Salah satu dari ketiga tokoh yang sangat menarik dan memiliki kekuatan yang luar biasa, yaitu Wanda Maximoff, pada serial WandaVision dijelaskan bahwa Wanda merupakan penyihir yang memiliki kekuatan sihir khusus yang disebut sebagai Chaos Magic. 

Dengan aksinya di WandaVision dan Doctor Strange kedua ini, tentu karakter tersebut sangat menarik untuk dibahas karena kekuatan Chaos Magic yang dimilikinya. Namun dalam sains juga ada loh suatu teori yang memiliki kesamaan nama, yaitu Chaos Theory.

Asal Muasal

Teori chaos mengemuka pada tahun 1960-an dikalangan saintis, berkat suatu penelitian dari Edward Lorenz. Penelitian tersebut mengenai prediksi cuaca, Lorenz menemukan bahwa perubahan kecil pada suatu kejadian inisial dapat memiliki dampa besar pada hasil jangka panjang dan dia menyebutnya sebagai efek kupu-kupu atau sesuai yang telah dijelaskan dengan gambaran bahwa kepakan sayap kupu-kupu dapat mengubah cuaca. 

Penemuan mengenai Chaos Teory ini merupakan yang paling terkenal, walaupun begitu cikal bakal teori ini  sudah muncul sejak tahun 1880 oleh seorang ilmuwan Prancis, Julius Henri Poincar yang meneliti suatu topik mengenai orbit yang ditemukan bersifat nonperiodical, sehingga orbit tidak selalu bertambah ataupun mendekati suatu nilai tentu.

Apa aitu Chaos Teory

Teori Chaos dalam mekanik dan matematika merupakan suatu teori yang mempelajari tentang perilaku yang acak dan tidak dapat diprediksi pada suatu sistem yang digerakan oleh aturan deterministik. 

Dalam teori ini berbeda dengan dengan sains pasti yang mempelajari mengenai sesutau yang linier, namun sebaliknya pada chaos ini berhubungan dengan kejadian atau fenomena yang nonlinier dan suatu rangkaian sistem yang tidak pasti sehingga sangat sulit untuk dilakukan suatu prediksi atau dikontrol, seperti pada cuaca, turbulensi, pasar saham, aktifitas otak, dan kejadian lainnya.

Terdapat beberapa prinsip yang melandasi suatu fenomena chaos, yang pertama adalah efek kupu-kupu atau biasa dikenal "butterfly effect", efek ini memberikan suatu kemungkinan bahwa tornado yang berada di suatu dataran tidak akan terjadi bila seekor kupu-kupu tidak mengepakkan sayapnya ataupun sebaliknya. 

Kedua adalah unprediktibilitas atau kesukaran untuk diprediksi, dalam suatu sistem kompleks inisial kita menebak atau mengharap akhir sistem kompleks yang pasti, seperti halnya pada ramalan cuaca untuk wwaktu yang sangat panjang, maka sangat tidak mungkin untuk menghasilkan prediksi yang mendekati akurat. 

Ketiga adalah berada diantara keteraturan dan anti-keteraturan, karena chaos bukanlan sesuatu yang berada dalam order ataupun disorder, namun berada diantara dua sifat tersebut. Keempat adalah pencampuran, seperti pada turbulensi yang memastikan bahwa dua titik berdekatan pada sistem kompleks pada akhirnya akan berada di posisi yang sangat berbeda setelah beberapa waktu berlalu. 

Prinsip kelima adalah umpan balik atau feedback seperti pada pasar saham, kenaikan dan penurunan harga saham, menyebabkan pemengang saham membeli ataupun menjual saham mereka, dalam jangka panjang fenomena tersebut dapat mempengaruhi penurunan dan pertumbuhan harga saham secara acak. 

Dan yang terakhir adalah fraktal, suatu pola yang bergerak tanpa henti yang disebabkan oleh suatu proses sederhana yang berulang-ulang dalam umpan balik yang sedang berjalan, fraktals merupakan gambaran dari sistem dinamis itu sendiri.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun