Muhammad Anang Sanusi
Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam INISNU Temanggung
Jelang Peingatan Hari Santri Nasional, Madrasah Aliyah  D- Baito Sunan Plumbon Krajan, Tembarak, Temanggung gelar Refleski dan Mujahadah yang diikuti
Pendahuluan
Hari Santri adalah hari untuk memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing, bertepatan dengan resolusi jihad Mbah KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober. Itu yang menjadi alasan kenapa Hari Santri Nasional ditetapkan pada tanggal 22 Oktober, setelah sebelumnya Presiden Jokowi berpendapat pada tanggal 1 Muharram.
Sejarah mencatat, para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya memiliki peran besar dalam merebut kembali kedaulatan negara dari kolonialisme bangsa asing. Presiden Joko Widodo juga mengamini peran historis kaum santri. Mereka yang ikut berjuang dan memiliki peran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), antara lain KH Hasyim Asy'ari pendiri ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah, A Hassan dari Persis, Abdul Rahman dari Matlaul Anwar, Ahmad Soorhati dari Al Irsyad. Belum lagi para perwira atau prajurit Pembela Tanah Air (Peta) yang banyak juga dari kalangan santri.
Refleksi dan ingat kembali pada sejarah adalah sesuatu yang penting. Ingatan sejarah akan memberikan bekal bagi para santri pada zaman modern sekarang ini untuk selalu berbenah, memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Pada masa Merdeka seperti ini, bukan perang lagi yang harus dilakukan guna balas budi kepada para pahlawan, melainkan semangat juang dan penggunaan masa yang baik. Begitu halnya dengan bedo'a agar perjuangan para pahlawan diterima disisi tuhan YME.
Pembahasan
Pada hari Sabtu tanggal 19 Oktober tahun 2024 jelang peringatan Hari Santri Nasional, MA D- Baito Sunan Plumbon Krajan, Tembarak, Temanggung gelar Refleksi dan Mujahadah yang diikuti oleh seluruh siswa guna Mengingat Kembali Sejarah perjuangan pahlwan khususnya para Ulama dan Kyai dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober memiliki arti dan makna yang penting bagi kalangan santri sendiri dan segenap elemen bangsa.