Sosok Kartini yang selalu mengasihi dan menghormati sesama dapat diwujudkan dan ditingkatkan di masa pandemi Covid-19. Semangat mengasihi dan menghormati merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dapat dihadapi dengan sikap saling mengasihi dan menghormati.Â
Contohnya, jika terdapat tetangga yang dinyatakan positif Covid-19 maka tetangga lainnya dapat memberikan dukungan moril dan bantuan materil. Menjauhkan stigma negatif dan diskriminasi kepada penderita Covid-19 beserta keluarganya. Itulah bentuk semangat Kartini dalam mengasihi dan menghormati sesama yang sesungguhnya di tengah pandemi. Â
Semangat Kartini lainnya yang dapat dipraktikkan di masa Covid-19 adalah keberaniannya. Berani mengatakan itu tidak benar jika mendengar berita hoax tentang Covid-19. Berani menjaga jarak saat bertemu orang lain. Berani mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar di lingkungannya. Berani menegur orang di dekatnya jika tidak memakai masker. Saat vaksinasi Covid-19, kaum perempuan berani terdepan dan pertama menerima vaksinasi.Â
Kartini tangguh juga diharapkan hadir pada kaum perempuan saat Covid-19. Tangguh di tengah kesulitan ekonomi keluarga. Tangguh dan sabar dalam mengajari anak di rumahnya saat pembelajaran online. Tangguh mencari penghasilan tambahan keluarganya saat suaminya di-PHK dari tempatnya bekerja.Â
Tangguh untuk menunda mengunjugi tempat-tempat perbelanjaan dan hiburan atau rekreasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Selain itu, kecerdasan Kartini berupa pemikiran revolusioner di bidang pendidikan tentu tidak diragukan lagi. Kecerdasan yang dimiliki kaum Kartini di tengah pandemi Covid-19 dapat diimplementasikan sebagai edukator Covid-19 dan vaksinasi di lingkungannya.
Lalu, bagaimana memunculkan semangat Kartini di tengah situasi peperangan melawan Covid-19? Banyak hal yang dapat dilakukan. Kaum perempuan perlu aktif mengikuti kegiatan edukasi seperti seminar atau sosialisasi Covid-19 dan vaksinasi baik yang dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung.Â
Selain itu, kaum perempuan juga sebaiknya memperbanyak literasi agar mampu menjadi edukator sejati di lingkungannya. Menambah wawasan dan membuka diri dalam menerima informasi melalui sharing pengetahuan dan pengalaman dari sumber informasi yang terpercaya serta bentuk kegiatan lainnya.
Kehadiran Kartini masa kini menjadi sebuah harapan besar dalam memerangi dan menghentikan Covid-19 di tanah air. Berbekal semangat dan keseriusan Kartini masa kini tentunya menjadi peluang dan kekuatan tambahan dalam mensukseskan program vaksinasi sebagai salah satu upaya menghentikan ganasnya Covid-19 di Indonesia.Â
Semangat Kartini baru jangan sampai hilang di tengah masa ketidakpastian Covid-19. Kaum Kartini tentu tidak dapat berdiri sendiri melawan Covid-19. Dukungan dan partisipasi semua komponen bangsa tidak dapat ditunda lagi karena Covid-19 belum dapat diprediksi pasti kapan berakhirnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H