Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru dapat mengaitkan antara materi dengan situasi dunia nyata pembelajar dan mendorongnya untuk membuat hubungan antara materi yang dia ketahui dengan penerapannya  dalam kehidupan mereka bermasyarakat. Sebagaimana pembelajaran yang pernah dilaksanakan oleh Guru PAI di SMA Negeri Glenmore, pada materi tentang PERAWATAN JENAZAH. Para guru memilih perawatan jenazah sebagai penerapan pembelajaran kontekstual pada peserta didik mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan hingga mengebumikan.
Pada materi ini selain menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua umat manusia khususnya yang beragama Islam, juga pembelajaran ini dapat melatih peserta didik untuk mengaktualisasikan pengetahuan yang mereka miliki baik dari lingkungan maupun materi yang mereka dapatkan selama mengikuti di dalam kelas. Sisi kelebihan dari materi ini adalah para pembelajar dapat merenung tentang apa yang akan mereka alami di masa yang akan datang.
Terlihat antusias oleh seluruh pembelajar praktik kelas XII pada saat mereka memandikan jenazah, mengkafani, menyolatkan membawa keranda, mengebumikan mayit(manekin) dan mentalqin mayit serta do'a bersama. Praktik ini dilaksanakan karna selain sudah menjadi tradisi pembelajaran tahunan, kami selaku guru PAI di SMA Negeri Glenmore juga ingin memanfaatkan area pemakaman lama yang berada di lingkungan sekolah tersebut untuk dijadikan media pembelajaran kontekstual oleh para siswa kami.
Dengan berkordinasi ditemani oleh Bapak Heriyanto Nurcahyo Guru Bhasa Inggris teman baik sekaligus motivator penulis, kami menghadap Waka Humas Bapak Abdul ghofur, untuk berkenan mengahdap pada juru kunci makam yang sekaligus Pak Rt setempat, niatan baik kami untuk membantu memberikan kontribusi perawatan area pemakam dan ingin menjadikan area tersebut sebagai tempat pembelajaran sekaligus kami berharap juga pada seluruh siswa yang praktik nantinya bisa mendo'akan mereka yang di makamkan disana.
Akhirnya syukur alhamdulillah niatan baik kami disetujui oleh penjaga makam tersebut. Kini sudah berjalan sekitar 3 tahunan area makam telah menjadi tempat sarana edukasi dan menjadi objek kajian baik prakrik maupun renungan peserta didik SMA Negeri Glenmore.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H