Mohon tunggu...
Jati Diri Bangsa
Jati Diri Bangsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Pancasila, Menyelamatkan Karakter Bangsa di Era Globalisasi

21 November 2024   11:34 Diperbarui: 21 November 2024   11:34 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi, ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi, ia membuka pintu bagi kemajuan dan perkembangan, namun di sisi lain, ia juga membawa ancaman terhadap identitas dan karakter bangsa. Indonesia, dengan Pancasila sebagai dasar negara, tak luput dari dampak ini.

bagaimana nilai-nilai asing yang masuk tanpa filter dapat mengikis prinsip-prinsip inti Pancasila, seperti persatuan, keadilan sosial, dan gotong royong. Akibatnya, muncullah fenomena individualisme, apatisme, intoleransi, dan pengabaian nilai-nilai tradisional yang semakin mengkhawatirkan.

Contohnya, meningkatnya angka kejahatan, korupsi, dan penurunan kohesivitas sosial menjadi bukti nyata erosi nilai-nilai Pancasila.

Namun, bukan berarti kita harus menutup diri dari globalisasi.  Justru, kita perlu melakukan revitalisasi Pancasila, bukan sekadar sebagai simbol, melainkan sebagai kekuatan hidup yang  mengarahkan perilaku moral, interaksi sosial, dan pembangunan nasional.

Revitalisasi ini membutuhkan upaya bersama

  • Pendidikan dan Kesadaran,  Pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila sejak dini menjadi kunci. Integrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum sekolah dan kembangkan program-program penjangkauan masyarakat.
  • Kepemimpinan yang Berintegritas Para pemimpin di semua tingkatan harus menjadi teladan dengan mewujudkan dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila dalam tindakan dan kebijakan.
  • Keterlibatan Masyarakat  Membangun komunitas yang kuat, toleran, dan saling menghormati melalui inisiatif yang mendorong dialog, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial.

Revitalisasi Pancasila bukan sekadar seruan, melainkan sebuah kewajiban.  Komitmen kolektif dari individu, komunitas, dan lembaga untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila menjadi kunci untuk menyelamatkan karakter bangsa di era globalisasi.

Semoga kita semua dapat berperan aktif dalam mewujudkan Pancasila sebagai kekuatan yang hidup dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun