Mahasiswa Luar Daerah dan Ekonomi yang Tidak Pasti di Tengah Pandemi.

mahasiswa diluar daerah yang tidak pulang kampung dan mentaati instruksi pemerintah dengan larangan mudik agar sama sama memutus tali penyebaran virus corona, terjamin kah mereka yang berada di luar daerah dan menghadapi satu tantangan besar dalam kehidupannya ?

di tengah pandemi yang dampaknya dirasakan semua orang apa lagi saat ini ruang gerak masyarakat terbatas dalam beraktivitas. hal ini tentunya perlu diterapkan dalam aktivitas sehari-hari agar masa pandemi dapat berlalu tanpa harus memakan waktu yang lama karena jika sebaliknya pastinya akan menimbulkan berbagai kemungkinan yang akan berdampak pada krisis ekonomi di tahun ini.

dua bulan sebelumnya mahasiswa yang berada di luar daerah satu persatu meninggalkan kota dimana mereka berkuliah yang pada saat itu kondisi belum terlalu parah dan belum ada satu kebijakan pemerintah akan hal itu, siapa sangka jika hari ini semua orang dilarang pulang ke daerahnya masing-masing.

namun, dalam hal ini adalah mahasiswa yang sampai hari ini masih berada di luar daerah tempat mereka menempuh pendidikan harus banyak berfikir keras dengan banyaknya kebutuhan hidup tetapi ekonomi yang tidak menjamin dan bukan hanya dikalangan mahasiswa saja, tapi semua yang terdampak virus corona.

sementara kurangnya perhatian pemerintah daerah dimana mereka berasal dan mahasiswa yang tidak pulang ke daerahnya masing-masing juga merupakan satu bentuk kerja sama agar tidak memperpanjang penyebaran virus di daerah nantinya, dan yang lebuh pentingnya membantu pemerintah daerah untuk meminimalisir angka korban virus corona yang meresahkan masyarakat.

ada sebagian mahasiswa yang berasal dari keluarga yang tidak mampu harus siap menghadapi masa masa sulit ini di luar daerah dan terhalang oleh biayah hidup sementara keluarganya tidak bisa beraktivitas di luar rumah, pendapatan ekonominya pun menurun pastinya dan ini berdampak pada anak-anaknya yang ada diluar daerah.

sementara itu ada berbagai tuntutan yang harus dikerjakan oleh mahasiswa mulai dari kuliah online,kebutuhan hidup, dan biaya kontrakan/kos-kosan dan itu mengharapkan kiriman dari keluarga di daerahnya. persoalan kebutuhan mahasiswa di luar daerah ditengah pandemi ini bukan hanya pada kebutuhan mahasiswa saja namun, ini berhungan dengan orang lain tempat tinggal misalnya, itu butuh biayaagar tetap tinggal dirumah dan tidak beraktivitas diluar rumah.

saya sendiri adalah mahasiswa yang berasal dari maluku utara yang kuliah di yogyakarta dan sampai hari ini bersama beberapa mahasiswa lainnya yang berada di yogyakarta masih mendengar instruksi pemerintah dalam hal ini dilarang mudik.

butuh perhatian yang cukup serius juga dari pemerintah ketika tetap diluar kota/daerah agar sama sama menjaga dan menjalankan solusi yang diberikan oleh pemerintah ditengah pandemi saat ini.

dan semoga masa-masa sulit ini cepat berlalu dan keadaan kembali dengan normal. salam kerja sama

muhammad sarif.s, yogyakarta,mei/08/2020