Jurus Kedua : Pahami cara mensiasati kejahatan copet
- Gunakan tas sederhana
Ketika keluar rumah dan berpergian menggunakan transportasi umum. Jangan gunakan tas yang terkesan mahal atau branded. Hal itu akan menjadi incaran para pencopet. Mereka berpikiran bahwa isi dalam tas tersebut tentu lebih berharga. So, gunakanlah tas yang sederhana agar tidak mengundang kejahatan. Para pencopet juga milih-milih korbanya kok sebelum beraksi.
- Bawa uang tunai secukupnya
Membawa uang tunai berlebih dalam dompet akan nampak tebal dan tentu saku celana akan terlihat menonjol. Hal ini akan menjadi perhatian para pencopet. Bawalah uang tunai secukupnya. Toh, kita bisa bertransaksi menggunakan ATM atau kartu kredit.
- Amankan dokumen penting
Amankan dokumen identitas personal dengan menscan dan menyimpan dalam drive online khusus yang dapat terjamin kerahasiannya. Ketika perjalanan keluar rumah, bawalah dokumen seperlunya atau hanya membawa dokumen fotocopy saja. Jika pun kita apes harus kehilangan dompet, maka tidak semua dokumen penting hilangan.
- Letakan dompet/HP di Kantong Depan
Meletakan dompet/HP dikantong depan mengurangi resiko tercopet. Letakan dompet/HP dalam kantong jaket khusus yang umumnya didesain pada kantong depan dalam jaket. Kita akan lebih sadar dan waspada ketika ada orang yang mencurigakan dihadapan kita.
- Gunakan Rantai Pengaman
Menggunakan rantai pengaman dompet/HP yang diikatkan pada bagian jaket atau celana tentu membuat gerak tidak leluasa. Akan tetapi fungsi dari rantai tersebut selain mengamankan dari tindakan pencopetan, juga agar dompet/HP tidak mudah jatuh dari kantong saat perjalanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H