Pengertian karya ilmiah
Karya ilmiah merupakan tulisan atau hasil penelitian yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah dengan tujuan untuk menyampaikan pengetahuan, temuan, atau gagasan secara sistematis, objektif, dan berdasarkan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
Karakteristik karya ilmiah
-Logis, yaitu suatu ide yang disampaikan sesuai dengan logika, benar menurut penalaran, dan masuk akal.
-Objektif,yaitu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.
-Sistematis, yaitu teratur menurut sistem, sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, dan terpadu.
-Etis, yaitu sesuai dengan asas perilaku atau etika yang disepakati secara umum
Selain itu, karya ilmiah juga harus dapat diuji kebenarannya. Maka, modal dari konsep berpikir ilmiah adalah berfikir kritis, salah satu cirinya adalah bertanya untuk mengungkapkan sebuah fakta.
Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan informasi secara rasional dan objektif. Ini melibatkan proses berpikir yang terstruktur dan logis, dengan tujuan untuk memahami masalah, memeriksa berbagai perspektif, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan bukti yang ada.
Pola Pikir Ilmiah
Pola pikir ilmiah terbagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut :
1. Pola Pikir Induktif
Pola pikir induktif adalah pendekatan yang dimulai dengan pengamatan atau fakta spesifik dan kemudian menyusun kesimpulan atau teori umum berdasarkan data tersebut. Proses ini berfokus pada pengumpulan informasi yang bersifat empiris dan kemudian menggeneralisasi temuan-temuan tersebut ke dalam suatu prinsip atau hukum yang lebih luas.
Proses induktif:
- Mulai dengan observasi atau pengumpulan data.
- Mengidentifikasi pola atau tren yang muncul dari data.
- Menarik kesimpulan umum atau hipotesis yang dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena lebih luas.
2. Pola Pikir Deduktif
Pola pikir deduktif, di sisi lain, adalah pendekatan yang dimulai dengan teori atau prinsip umum dan kemudian menguji atau menerapkannya pada situasi atau data yang lebih spesifik. Proses deduktif berusaha untuk membuktikan atau mengkonfirmasi teori dengan menggunakan data yang ada.
Proses deduktif:
- Mulai dengan teori atau premis umum.
- Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji berdasarkan teori tersebut.
- Menggunakan data atau fakta untuk menguji apakah hipotesis tersebut benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H