Mohon tunggu...
Muhammad Sofan
Muhammad Sofan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Praktik Membuka Peluang Bagus dalam Menciptakan Pengalaman Menulis Berita

3 Juni 2024   16:54 Diperbarui: 3 Juni 2024   17:00 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses perkuliahan mengajarkan bagaimana kita harus mampu pada pikiran yang kritis karena disamping prsoes itu menumbuhkan potensi pribadi agar mampu berpikir dan menyelesaikan satu masalah atas apa yang dijalaninya. Perkuliahan memang menuntut mahasiswa untuk membuka mata dan pikiran bahkan hingga memaksa untuk keluar dari zona nyaman.

Banyak hal yang bisa diambil dari sebuah perkuliahan ada peluang untuk membangun jaringan sosial serta profesional. Relasi yang dibangun pada masa perkulihan sangat penting dan berharga bagi kehidupan individu untuk kedepannya.

Mata kuliah penulisan berita dan kreatif membuka jalan bagi mahasiswa untuk mampu mengeksplorasi lebih luas apa itu ilmu komunikasi. Dalam hal akademis ini mampu mengeluarkan zona nyaman mahasiswa untuk bukan lagi belajar mengenai teorinya tetapi pada prakteknya yang sangat penting.

Membuka prospek bagus kedepan untuk mahasiswanya karena pada awal perkulihan ini dimulai tidak lagi pada penjelasan teori atau materi. Melainkan dengan praktik langsung dengan menulis berita dan opini tentang isu isu yang sedang ramai. Dimulainya mata kuliah ini dosen pengampu yaitu Bapak Ikhsan Ahmad langsung memperkenalkan rekannya yang merupakan wartawan senior dari media kompas dan juga merupakan pimpinan redaksi dari media banten, beliau menjelaskan point penting bagaimana cara menulis berita dan opini secara benar.

Pada kesempatan itu membantu mahasiswa pada membangun dan pembentukan karakter mahasiswa pada keterampilan dalam mencari, menulis dan mengolah berita. Perjungan dalam mencari berita memang lelah perlu mengeksplor untuk mendapatkan berita terbaru dan perlu memvalidasi atas kebernara berita tersebut. Hal ini tentu mengasah skill untuk memproduksi berita yang kredibel untuk kedepannya.

Dalam hal ini ada pembentukan identitas mahasiswa dalam proses perkuliahan mata kuliah penulisan berita, pengalaman mengajarkan kemandirian, tanggung jawab, serta membuat keputusan ideal yang tentu nantinya akan berdampatk pada kehidupan selanjutnya. Penulisan berita dan kreatif tentu relevan pada dunia kerja selanjutnya jika dari serius tertarik pada penulisan berita.

Tantangan yang dihadapi dalam pembuatan berita, tuntutan tugas yang mengharuskan membuat satu berita dan satu opini menjadi satu hal yang menantang karena penugasan ini membuat fokus terbagi dengan tugas lainnya terlebih tema berita yang didapatkan tentang politik. Hal ini mengharuskan kita update terhadap isu-isu terbaru mengenai politik di tanah air.

Pada awalnya sempat pesimis ketika mendapat tema politik karena merasa tidak memiliki power atau relasi untuk kita mengangkat berita politik khususnya di Banten sendiri. Seperti ingin mewawancarai berbagai pihak seperti, pejabat, kader partai politik, instansi dan lain sebagainya. 

Menariknya pada saat itu mengikuti perkembangan isu mengenai pemilu, mengambil berita terkait perhitungan suara calon presiden dan wakil presiden membuka kesempatan mendatangkan kantor KPU Provinsi Banten untuk meminta keterangan terkiat perhitungan suara di sirekap. Disambut baik oleh kabag teknis dan kasubag teknis kasubag teknis KPU Provinsi Banten. Hal itu menjadi kepuasan tersendiri dalam proses pembuatana berita, karena terjun langsung ke lapangan.

Pada proses pengolahan berita juga memiliki tantangan, karena perlu memahami lead, body dan leg pada tulisan berita yang cocok untuk dikaitkan dengan pernyataan narasumber. Pada saat awal-awal pembuatan berita memang perlu adaptasi tidak langsung bagus ada tulisan dibuat. Perlu melihat banyak referensi berita-berita lain seperti apa penulisannya.

Keluh kesah yang dirasakan selama mengikuti mata kuliah penulisan berita ini terbebani dengan tugas satu minggu mengharuskan satu berita dan satu opini walaupun tugas ini dibentuk dalam kelompok rasanya tetap saja terbebani.

Ketika berjalannya proses penugasan berita menemukan kebuntuan untuk mengambil berita seperti apa, karena merasa ada hambatan relasi yang tidak dimiliki untuk meliput berita. Karena diperlukan jaringan relasi agar mudah mendapatkan sebuah berita. Terlebih tema politik jika ingin diangkat harus benar-benar kredibel.

Berita politik memang sensitif ditambah situasi setelah pemilu yang sebenarnya banyak angle berita yang dapat diambil, tetapi perlu narasumber yang memahami untuk menguatkan isi berita yang ditulis. Misalnya berita penolakan tanda tangan hasil pleno calon presiden dan wakil presiden perlu mewawancarai pihak yang menolak itu. Pada saat itu tidak memiliki akses untuk meminta keterangan pada berita tersebut.

Hal yang menyenangkan dari pembuatan tulisan berita yaitu bagaimana berita yang dibuat dapat dipublikasi dan dibaca banyak orang hal tersebut membuat kepuasan yang luar biasa. Dari proses tugas yang diberikan memberikan umpan balik yang amat penting bagi mahasiswa dalam perkembangan dirinya. Hal ini membantu memahami kelbihan dan kekurangan yang perlu dibenahi lebih lanjut ini mejadi bagian integral dari proses pembelajaran.  Ada banyak manfaat yang bisa diraih dari proses yang sudah dijalani.

Pengalaman luar biasa pada mata kuliah penulisan berita ini dapat memberikan pemahaman dan pelajaran bagaimana cara menulis berita dan opini yang efektif dengan isu-isu yang terjadi disekitar dengan mengikuti standar penulisan berita dan opini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun