Mohon tunggu...
Muhammad Sigit Wahyudi
Muhammad Sigit Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Civil Engineering UNDIP '17

Hai! Aku Muhammad Sigit Wahyudi, saat ini saya sedang menempuh studi di Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNDIP Usulkan Program Monodisiplin Mengatasi Sampah di Desa Menur Melalui Desain TPS 3R

8 Februari 2021   11:55 Diperbarui: 8 Februari 2021   12:07 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Denah 3D TPS 3R/dokpri

Demak (05/02/2021) Sampah merupakan masalah yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan manusia, semua aspek kehidupan selalu menghasilkan sampah setelah produk utamanya dikonsumsi. Sampah akan terus bertambah seiring dengan banyaknya aktifitas yang dilakukan oleh manusia, disertai semakin besarnya pertumbuhan jumlah penduduk, akan bertambah pula masalah yang dihadapi. Hal tersebut juga dialami oleh Desa Menur Kec. Mranggen Kab. Demak adanya sampah di beberapa sudut jalan dan saluran air yang dibuang secara sembarangan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu mahasiswa UNDIP yang bernama Muhammad Sigit Wahyudi menjalankan program monodisiplin dengan "mendesain Tempat Pembuangan Sampah berbasis Reduce, Reuse, Recycle atau disingkat TPS 3R". Untuk membantu masyarakat mengatasi sampah yang berada di Desa Menur.

"Untuk mengatasi banjir yang mungkin terjadi saat curah hujan tinggi di sekitar wilayah Desa Menur yang diakibatkan oleh sampah yang menumpuk di drainase yang ada di sepanjang aliran sungai di Desa Menur, hal ini diakibatkan karena tidak adanya tempat pembuangan dan pengolahan sampah di lingkungan Desa Menur, maka dari itu TPS 3R menjadi solusi yang dibutuhkan oleh warga. Sampah yang masih bisa di daur ulang dapat dipisahkan dan dikelompokkan sesuai jenisnya untuk dapat diproses kembali menjadi barang yang berguna, seperti kerajinan tangan tas dari plastik bekas, payung dari plastik bekas, sampah kertas dapat dihancurkan dan dibuat bubur kertas sebagai bahan dasar produk baru, sampah plastik dapat dilelehkan menjadi bijih plastik sebagai bahan dasar produk baru sedangkan untuk sampah yang sudah tidak dimanfaatkan dibuang ke TPA. Maka dari itu perlu solusi untuk mengatasi sampah tersebut yaitu dengan cara melaksanakan TPS 3R." ujar sigit (mahasiswa UNDP).

Program "Desain TPS 3R" ini ditujukan untuk masyarakat Desa Menur agar program ini dapat diterapkan dan dilakukan pembangunan TPS 3R, sehingga program ini bisa mengubah cara berpikir masyarakat untuk membuang sampah di Tempat Penampungan Sampah dan tidak menyebabkan banjir maupun pencemaran lingkungan.

Program TPS 3R ini direncanakan membutuhkan lahan seluas 12x16 m2 yang digunakan sebagai tempat pengolahan sampah yang dipisah menurut jenisnya. Sesuai rancangan yang telah dibuat bangunan tersebut haruslah mempunyai bagian -- bagian tersendiri seperti gudang penyimpanan, gudang kaca, gudang plastik, gudang kertas, gudang B3, kantor, areal parkir, dan areal pemilahan sampah, areal pengomposan. Agar sampah bisa disortir sesuai jenisnya. Desain bangunan tersebut bisa dilihat pada gambar berikut.

Gambar 6. Tampak Belakang 3D TPS 3R/dokrpi
Gambar 6. Tampak Belakang 3D TPS 3R/dokrpi
Gambar 6. Tampak Belakang 3D TPS 3R/dokrpi
Gambar 6. Tampak Belakang 3D TPS 3R/dokrpi
Gambar 6. Tampak Belakang 3D TPS 3R/dokrpi
Gambar 6. Tampak Belakang 3D TPS 3R/dokrpi
Gambar 6. Tampak Belakang 3D TPS 3R/dokrpi
Gambar 6. Tampak Belakang 3D TPS 3R/dokrpi
Gambar 6. Tampak Belakang 3D TPS 3R/dokrpi
Gambar 6. Tampak Belakang 3D TPS 3R/dokrpi

Gambar 7. Tampak Samping Kiri 3D TPS 3R/dokpri
Gambar 7. Tampak Samping Kiri 3D TPS 3R/dokpri

"Dengan adanya TPS 3R ini dapat memperkuat dan meningkatkan derajat kesehatan serta kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kebersihan lingkungan, tanggap bencana banjir, melindungi kualitas air sungai dari pencemaran air, mengurangi beban pencemaran badan air (sungai), meningkatkan pendapatan masyarakat" ujar sigit.

Penulis : Muhammad Sigit Wahyudi

Dosen Pembimbing KKN : Arwinda Nugraheni, S.KM., M.Epid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun