Dalam faktor ini anak dituntut untuk menemukan bakat yang dimilikinya, dengan menemukannya anak dapat mengembangkan bakatnya tersebut serta lebih menggali kemampuannya. Jika anak tidak dituntut untuk menemukannya bakatnya, maka anak tersebut akan sulit untmengembangkan bakatnya dan tidak mengetahui apa sebenarnya bakat yang dimilikinya.
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Manusia dalam Teori Navitisme
a) Faktor Genetik
b) Faktor Kemampuan Anak
Faktor Pertumbuhan Anak
Konvergensi secara bahasa berasal dari bahasa Inggris dari kata converge yang artinya memusatkan pada satu titik, atau tindakan bertemu di satu tempat. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia konvergensi berasal dari kata konvergen, yang berarti bersifat menuju pada satu titik. Sedangkan di dalam kamus psikologi konvergensi.
Faktor yang mempengaruhi tinggi rendah nya mutu, Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri anak, mencakup pembawaan dan potensi psikologis yang memengaruhi perkembangan diri.Â
Salah satu faktor intern adalah hereditas, yang merujuk pada gen yang diwariskan. Gen yang baik berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan individu, mempengaruhi ciri fisik seperti bentuk tubuh, tinggi, dan warna kulit, serta kemampuan metabolisme.Â
Pembawaan menunjukkan kecenderungan individu untuk tumbuh dan berkembang berdasarkan sifat-sifat tertentu yang ada sejak lahir, dengan pertumbuhan berfokus pada aspek fisik dan perkembangan pada aspek mental dan emosional.
Â
Hormon adalah zat yang mengendalikan berbagai proses dalam tubuh meskipun kadarnya sedikit, dan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. C. Bakat adalah kapasitas individu untuk menguasai pengetahuan khusus atau keterampilan tertentu melalui latihan, seperti kemampuan berbicara bahasa Inggris atau keterampilan musik. D. Emosi dan perasaan memiliki pengaruh besar terhadap sikap manusia, di mana pemahaman mendalam tentang emosi dapat membantu dalam mengendalikan kematangan emosional.
Â
Faktor Eksternal mencakup elemen dari luar diri anak yang mempengaruhi perkembangan, termasuk lingkungan (terutama pendidikan) dan pengalaman interaksi. Beberapa faktor eksternal meliputi: A. Makanan, B. Asupan Gizi, C. Pola Asuh, D. Perhatian atau Kasih Sayang, E. Perekonomian Keluarga, F. Lingkungan Sekitar, G. Teman Sebaya, dan H. Pendidikan di Sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H