Mohon tunggu...
Muhammad Sholeh Anshorie
Muhammad Sholeh Anshorie Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Saya suka berolah raga dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelirunya Masyarakat Terhadap Pasar Monopolistik dan Oligopoli di Dunia Perdagangan

1 Desember 2022   07:45 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:57 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adapun kasus dalam menjual barang palsu atau kw misalnya perusahaan besar sebut saja perusahaan N  mejual sebuah proudk yang sudah mempunyai nama  brand yang besar dan mempuyai kualitas produk yang tinggi dan jelas saja itu bernilai pantastic akan ada saja perusahaan kecil yang ingin mengambil ke untungan yang besar dari brand perusahaan N dan membuat barang palsu atau kw tapi identik sama dengan barang yang dijualkan oleh perusahaan N dan ini sangat merugikan pihak perusahaan yang bersangkutan dan masyarakat sebagai konsumen oleh karena itu masyarakat cenderung lebih percaya terhadap perusahaan besar di bandingkan umkm karena mendapatkan kepercayaan masyarakat merupakan langkah yang penting dalam dunia perdagangan. Oleh sebab itu pemerintah harus terlibat dalam meningkatkan pengembangan umkm dengan memberikan pelatihan khusus untuk masyarakat agar menghindar terjadinya penganguran dan kecurangan yang ditimbulkan oleh pasar yang tidak bertanggung jawab disini peran pemerintah sangatlah penting untuk memberikan rasa kenyamanan terhadap konsumen agar terhindar dari kecurangan yang mengakibatkan kerugian kepada pihak konsumen dan masyarakat.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun