Bahwa taqwa yang menjadi muara pelaksanaan ibadah tersebut, akan semakin diperkuat dengan pendekatan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, melalui kegiatan membaca firman-Nya.Â
Jika proses mendekatkanan diri kepada Allah Swt. tersebut sudah bisa lakukan, maka ketentraman hati akan didapatkan. Sehingga kita menjalani seluruh aktivitas kehidupan dengan penuh ketenangan.
2. Sholat Tarawih (Qiyamullail)
Dilansir dari laman https://an-nur.ac.id/keutamaan-shalat-tarawih/ bahwa keutamaan melaksanakan tarawih ialah sebagai sarana penghapusan dosa yang telah lalu.
Pernyataan di atas, didasari pada hadits Rasulullah Saw., :"Barang siapa yang sholat malam (tarawih) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, Â maka diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu.". (HR. Bukhari dan Muslim)
Ada catatan penting yang harus diperhatikan dalam hadits di atas.
Bahwa dosa yang pernah dilakukan oleh seorang muslim, akan diampuni oleh Allah, jika melaksanakan sholat tarawih dengan penuh keimanan dan mengaharap pahala.
Hal tersebut sejatinya haruslah menjadi pegangan bagi setiap muslim. Sehingga pada saat melaksanakan sholat tarawih, selalu didasari oleh kesungguhan, bukan atas dasar keinginan untuk cepat selesai dalam waktu yang singkat.
3. Bersedekah
Dilansir dari laman http://saintek.radenfatah.ac.id/2022/04/18/sedekah-sebagai-wujud-rasa-syukur/ , bahwa salah satu keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan ialah terbebas dari siksa kubur.
Pernyataan di atas, didasari pada hadits Rosulullah Saw. yang artinya:"Sedekah akan memadamkan api siksaan di Alam kubur." (HR. Thabrani)