Kompasiana.com - Melaksanakan amalan ibadah puasa di bulan Ramadhan, merupakan kegiatan yang harus kita syukuri adanya.
Hal tersebut dikarenakan, puasa Ramadhan merupakan ibadah yang sarat akan keberlimpahan pahala dan keberkahan dari sisi Allah Swt.
Banyaknya pahala dan keberkahan yang akan kita dapatkan pada saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, merupakan kesempatan yang hanya didapat oleh golongan manusia yang Allah beri kesempatan.
Itu karena, tidak semua umat muslim memiliki kesempatan yang sama, untuk bisa menikmati indahnya pahala puasa bulan Ramadhan tersebut.
Oleh karena puasa Ramadhan sarat akan pahala serta keberkahan dari sisi Allah Swt., maka sudah seharusnya kita sebagai muslim yang diberikan kesempatan melaksanakan ibadah tersebut, selalu menjaga kesempurnaan amalan yang kita lakukan, agar seluruh keutamaannya bisa didapat.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesempurnaan amalan puasa Ramadhan, ialah dengan mengetahui apa saja penyebab rusaknya ibadah tersebut.
Dengan demikian, kita akan terhindar dari sifat rugi atas berkurangnya kualitas nilai ibadah puasa yang dilaksanakan.
Lantas, apa saja hal-hal yang bisa merusak amalan ibadah puasa Ramadhan yang kita jalankan?
Merujuk pada fatwa Kementerian Agama Republik Indonesia pada laman https://www.google.com/url?q=https://jatim.kemenag.go.id/file/file/mimbar322/omqd1372953008.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwir292x7f6EAxUH4TgGHXmEDHgQFnoECB8QAQ&usg=AOvVaw2Cjc9X3c7SGJYXd4r_P6G8 dalam naskah khutbah, Â yang diterbitkan pada tahun 2013, halaman 45 dan 46, terdapat lima hal yang bisa merusak amalan puasa Ramadhan.
Lima hal tersebut ialah:
1. Berbohong;
2. Menggunjing;
3. Adu domba;
4. Sumpah palsu; dan
5. Memandang dengan syahwat.