Mohon tunggu...
Muhammad Shiddiq
Muhammad Shiddiq Mohon Tunggu... Guru - Guru, Bloger

Pribadi yang tertarik pada dunia literasi kebahasaan dan literasi media.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Motivasi Ramadhan! Berguru Kepada Yasmin Qoidah Khoirunnisa, Pelajar SMK yang Memiliki Semangat Tinggi Sebagai Relawan Pendidikan

18 Maret 2024   11:33 Diperbarui: 18 Maret 2024   11:59 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Muhammad Shiddiq

Kompasiana.com - Motivasi bisa datang dari individu yang memiliki dedikasi tinggi di bidang apapun. 

Apalagi jika motivasi tersebut datang dari seorang pelajar yang memiliki semangat tinggi dalam dunia volunterisme pendidikan yang berbasis kemasyarakatan. 

Salah satunya dari pelajar muda berusia 17 tahun yang masih bersekolah di jenjang SMK ini. Ia bernamaYasmin Qoidah Khoirunnisa. 

Pemudi yang familiar disapa dengan nama panggilan Yasmin ini, merupakan pelajar kelas sebelas jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) yang bersekolah di SMK Muhammadiyah 15 Jakarta Selatan. 

Kontribusinya sebagai relawan pendidikan masyarakat melalui perantara komunitas Jendela Jakarta merupakan hal yang patut diapresiasi. 

Bagaimana tidak. Di usianya yang masih tergolong belia, pelajar SMK tersebut sudah mendapatkan amanah vital di komunitasnya. 

Amanah yang dia emban adalah sebagai Koordinator Volunter. 

Tidak hanya itu, di bulan Ramadhan ini, pemudi tersebut mengemban tugas sebagai divisi acara dalam Program Jerami, yang menjadi kegiatan Ramadhan di Komunitasnya. 

Koleksi Muhammad Shiddiq
Koleksi Muhammad Shiddiq

Dalam sesi wawancara melalui platform zoom, pada Minggu, 17 Maret 2024, dari pukul 21.15 - 21.45 WIB., Yasmin menyampaikan apa yang menjadi motivasi dalam semangat volunterismenya.

"Semangat saya dalam kontribusi di dunia pendidikan masyarakat tersebut, lebih kepada pembentukan akhlak sejak dini bagi para pelajar yang ada di Jakarta", ujar Yasmin dengan sangat meyakinkan. 

Tentu motivasi ini merupakan nilai mulia yang perlu diapresiasi oleh banyak orang. 

Kiprahnya di dunia pendidikan masyarakat menuntun dia menemukan fakta menarik terhadap perkembangan pendidikan masyarakat yang terjadi saat ini. 

Koleksi Muhammad Shiddiq
Koleksi Muhammad Shiddiq
Koordinator relawan Jendela Jakarta itu menuturkan "Para pelajar di Jakarta masih kurang memanfaatkan sarana pendidikan yang sudah disediakan oleh Pemerintah, sehingga minat belajar siswa tergolong rendah". 

"Selain itu, ekonomi keluarga yang masuk pada golongan menengah ke bawahpun menjadi salah satu penyebab utama dari menurunnya semangat belajar para pemuda di Jakarta", Lanjut pernyataan yang Ia utarakan. 

Koleksi Muhammad Shiddiq
Koleksi Muhammad Shiddiq

Fakta perkembangan pendidikan yang terjadi membuat Yasmin tergerak untuk menjawab tantangan tersebut melalui program pembelajaran berbasis teknologi. 

Pembelajaran berbasis teknologi tersebut, merupakan solusi dari kurangnya pemanfaatan sarana pendidikan oleh para pelajar di Jakarta. 

Dampak dari manfaat program yang dilakukan itu, sangatlah dirasakan oleh para pelajar yang menjadi sasaran dari kerelawanan kak Yasmin. 

Di mana para pelajar yang sebelumnya belum tahu beberapa tools yang terdapat pada platform teknologi, akhirnya bisa mengenal dan menggunakannya media tersebut. 

Hal itu menjadi langkah progresif bagi pelajar, sebagai sarana mereka dalam mengembangkan keterampilan literasi media, serta menjadi bekal untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. 

Dari pemaparan di atas, ada satu pelajaran penting yang bisa kita ambil dari kak Yasmin Qoidah Khoirunnisa sebagai pelajar sekaligus aktivis pendidikan kemasyarakatan tersebut. 

Poin penting itu ialah, Kemuliaan motivasi dan Kemauan yang tinggi untuk menjadi bagian dalam kemajuan bangsa melalui pendidikan. 

Hal itu sangatlah penting di tengah kenyataan bahwa pelajar saat ini yang lebih banyak menyibukkan diri dengan hal-hal impulsif seperti menghabiskan waktu untuk bermain permainan daring, dan kegiatan non produktif lainnya, namun kak Yasmin memilih keluar dari zona itu. 

Harapan besar tentunya, semoga dengan motivasi dari kontribusi kak Yasmin tersebut, membuat banyak pelajar semakin tergugah untuk andil mengambil peran dalam memajukan pendidikan bangsa ke depan.***

Sumber:

Wawancara Penulis dengan Nara Sumber: Kak Yasmin Qoidah Khoirunnisa, Siswi kelas XI RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), SMK Muhammadiyah 15 Jakarta Selatan sekaligus aktivis serta Koordinator Volunter Komunitas Jendela Jakarta. (Minggu, 17 Maret 2024. Pukul 2115 - 21.45 WIB) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun