Istilah akuntansi sudah sangat familiar bagi masyarakat, terutama bagi pelajar yang duduk di bangku sekolah atau bagi mahasiswa yang sedang menempuh kuliah.Â
Selain familiar bagi pelajar dan mahasiswa, istilah akuntansi sangat familiar dengan seorang pebisnis karena akuntansi adalah kegiatan sehari-hari di dalam sebuah perusahaan.Â
Akuntansi adalah suatu bidang pekerjaan yang berhubungan dengan proses data keuangan dan pendukungnya seperti mencari, mengumpulkan, mencatat, menganalisa, menafsirkan, membuat laporan dan bahkan membuat kebijaksanaan terkait data keuangan dari pihak yang membutuhkannya. Atau dapat disederhanakan dengan proses  pencatatan yang sistematis dan terperinci dari transaksi keuangan suatu bisnis.Â
Akuntansi terbagi menjadi akuntansi konvensoinal dan akuntansi otomatis. Akuntansi konvensional adalah proses mengelola keuangan dan transaksi perusahaan secara manual (tanpa bantuan software). Karena dilakukan secara manual, peran akuntan sangat penting karena seorang akuntan harus bisa mencatat, menghitung, dan membuat laporan keuangan.Â
Akan tetapi, human error bisa saja terjadi pada akuntansi konvensional, maka dari itu banyak perusahaan menggunakan sistem akuntansi otomatis sebagai sistem akuntansi yang mereka gunakan.Â
Sistem akuntansi otomatis adalah sistem akuntansi yang menggunakan software yang secara langsung memudahkan akuntan dan perusahaan dalam pencatatan, penghitungan dan pembuatan laporan keuangan perusahaan.Â
Berdasarkan pengertian di atas, apapun sistem yang digunakan akuntansi tetap berperan penting dalam sebuah perusahaan karena membantu keberlangsungan bisnis sebuah perusahaan.Â
Berikut adalah penjelasan mengapa akuntansi sangat penting dalam sebuah perusahaan.
Akuntansi sangat berperan karena akuntansi merupakan sumber informasi keuangan suatu perusahaan. Bagian dalam sebuah akuntansi yang biasa disebut sebagai siklus akuntansi menyediakan berbagai macam transaksi yang terjadi setiap harinya di dalam sebuah perusahaan. Berbagai transaksi dalam sebuah perusahaan dicatat secara berurutan dan dilakukan secara rutin oleh seorang akuntan.
Data pelaporan akuntansi akan dikumpulkan dan akan digunakan sebagai evaluasi atau pengambilan keputusan atas kinerja sebuah perusahaan.Â